Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah merasa yakin jika Ganjar Pranowo sebagai calon presiden akan menang di Pilpres 2024 hanya dengan satu putaran saja. Hal itu diharapkan bisa dilakukan sehingga menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pasalnya, kata dia, dengan partai yang melakukan rapat kerja nasional atau Rakernas dan kader melakukan sosialisasi turun ke bawah temui rakyat di 65 titik kemenangan satu putaran bisa terwujud.
"Saya haqqul yaqin dengan Rakernas ini kita turun di 65 titik, kok rasa-rasanya buang-buang energi kalau sampai dua putaran kami yakin Ganjar satu putaran," kata Said dalam konferensi persnya di sela-sela Rakernas III PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).
Said mengatakan, kader PDIP memang memiliki kewajiban untuk turun menemui rakyat di 65 titik di seluruh Indonesia.
Menurutnya, dari 65 titik tersebut nantinya kader-kader PDIP akan turun menemui rakyat dengan pola-pola targeting dan canvassing door to door.
"Dari 65 titik itu dan sesuai nanti keputusan Rakernas maka seluruh kader PDI Perjuangan akan turun pada pola-pola nano targeting dengan melakukan canvassing door to door menyampakjan kepada masyarakat," tuturnya.
"Termasuk pak Ganjar pun akan turun dari rumah ke rumah kumpul dengan masyarakat menanyakan kepada masyarakat apa kebutuhannya masyarakat walupun kita tahu dua hal yang ingin dicapai," sambungnya.
Namun, Said mengaku tidak ingin APBN menjadi sia-sia dengan Pilpres 2024 dilaksanakan dua putaran, sehingga dirinya mengungkapkan keyakinan Ganjar menang satu putaran.
"Hendak ingin saya sampaikan, khususnya PDIP, tidak akan menyia-yiakan APBN, tidak akan menghabiskan APBN yang untuk pemilu. Lebih baik APBN kita efisienkan satu putaran saja. Kita bertarung secara damai dan Pak Ganjar punya segala-galanya, partainya kuat," pungkasnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Kasihan ke Ganjar Pranowo, Karena Hal Ini!
Berita Terkait
-
Bocor! Ada Pejabat Negara hingga Ketum Parpol Rayu PKS Gagalkan Anies Jadi Capres
-
Kasih Kode Umumkan Cawapres Ganjar Pranowo, Sekjen PDIP Singgung Bulan Keramat di Agustus dan September
-
Rocky Gerung Kasihan ke Ganjar Pranowo, Karena Hal Ini!
-
'Saya Bisa Diperhitungkan' Respon AHY Usai Namanya Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo
-
PKB Mulai Kesal, Sudah Dua Kali Lebaran Koalisi KIR Tak Kunjung Deklarasi Capres-Cawapres
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel