Suara.com - PDI Perjuangan mendorong pemerintah memperkuat Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas sebagai pusat penggemblengan calon pemimpin bangsa atas cara pandang geopolitik Presiden RI pertama, Soekarno. Hal itu salah satu rekomendasi eksternal dari Rapat Kerja Nasional atau Rakernas III PDIP.
"Lemhannas juga harus dikembangkan sebagai pusat kajian kebijakan strategis nasional, khususnya kebijakan luar negeri dan pertahanan, serta hal-hal yang berkaitan dengan upaya membangun ketahanan nasional Indonesia. Dengan kajian strategis tersebut diharapkan ke depan seluruh inisiatif perdamaian telah melalui kajian mendalam sesuai prinsip-prinsip politik luar negeri bebas aktif, agar tidak menimbulkan berbagai kontroversi yang bisa menurunkan harkat dan martabat bangsa di dunia internasional," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam penutupan Rakernas III PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).
Selain itu, Puan juga menyampaikan jika dalam rekomendasi eksternal berisi apresiasi PDIP terhadap UNESCO, The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization, atas penetapan tiga arsip pidato Bung Karno sebagai Memory of The World.
"Yaitu, pidato di depan Konferensi Asia Afrika Bandung pada tahun 1955, pidato di hadapan Sidang Umum PBB tahun 1960 berjudul “To Build The World a New” dan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non-Blok I di Beograd tahun 1961 sebagai Tiga Tinta Emas yang mewarnai pemikiran sosial, politik, dan ekonomi Internasional pada abad ke-20," tuturnya.
Setelah itu, Rakernas III partai mendukung upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo di dalam mengambil inisiatif perdamaian dunia atas berbagai persoalan geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina, ketegangan di Laut Tiongkok Selatan, konflik di Timur Tengah, dan berbagai persoalan geopolitik lainnya.
Berikutnya, Rakernas III PDIP mendukung sepenuhnya Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem sebagai implementasi dari Undang-Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat 1 yang berbunyi “Fakir Miskin dan Anak-anak Telantar Dipelihara Oleh Negara”.
"Dalam upaya ini, Tiga Pilar Partai bergotong-royong dan menggunakan seluruh kebijakan politik partai guna menghapus kemiskinan ekstrem sebagaimana ditargetkan oleh pemerintah pada 2024," ujar Puan.
Berikutnya, Rakernas III PDIP merekomendasikan kepada Pemerintah untuk mempercepat redistribusi aset negara bagi pergerakan perekonomian rakyat. Menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional, serta mempercepat pemerataan kesejahteraan sebagaimana ditegaskan di dalam UUD NRI 1945 Pasal 33.
Rakernas III juga menegaskan pentingnya pendidikan budi pekerti, nation and character building, dan membangunkan spirit sebagai bangsa pelopor, produktif. Kemudian berprestasi terutama dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi informasi, riset, inovasi, dan kemampuan membangun mata rantai produksi nasional yang berdaya saing.
Baca Juga: Disebut Puan Maharani, Ini Nama-nama Cawapres yang Cocok Dampingi Ganjar Pranowo
Lebih lanjut, Rakernas III mendorong peningkatan prestasi olahraga nasional seperti sepakbola, bulu tangkis, atletik, renang, catur, pencak silat, dan olahraga lainnya yang menjadi lambang supremasi dan identitas bangsa.
"Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas III mendorong pengembangan sport science, pusat pelatihan, dan ekosistem olahraga, sistem rekruitmen dan pembinaan dari dini, termasuk mengirimkan anak bangsa untuk berlatih diluar negeri," ujar Puan saat membacakan rekomendasi tentang peningkatan prestasi olahraga.
Rakernas III PDIP juga mendorong upaya mewujudkan kedaulatan pangan dan energi dengan mengedepankan kelestarian lingkungan dan keadilan sosial yang berbasis pada riset dan inovasi, termasuk mendorong pendayagunaan seluruh potensi kelautan sebagai jalan kemakmuran bangsa di masa depan.
"Berkaitan dengan hal tersebut Rakernas merekomendasikan pemerintah untuk meningkatkan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global serta dampaknya terhadap ekosistem alam dan kehidupan umat manusia," tuturnya.
Kemudian, Rakernas III PDIP mendorong pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda melalui peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, pelatihan, serta riset dan inovasi untuk memanfaatkan potensi keunggulan bonus demografi sebagai lompatan kemajuan untuk menghadirkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan dunia.
Setelah itu, Rakernas III berisi tentang apresiasi terhadap kinerja Jokowi. Lalu mendorong Pemilu 2024 yang jujur, komitmen pemenangan Ganjar pada Pilpres 2024, menempatkan rakyat menjadi pemimpin tertinggi, mendukung BRIN mendayagunakan seluruh potensi plasma nutfah, mendorong kemajuan desa, dan percepatan pengangkatan honorer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju