Suara.com - Sebelum Hari Raya Idul Adha, umat Muslim disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa Arafah terlebih dulu. Lantas, apa bacaan niat puasa Arafah? Berikut ini ulasannya.
Diketahui, puasa Arafah ini merupakan puasa yang hukumnya sunnah dilakukan di bulan Dzulhijjah. Sebelum melaksanakan puasa Arafah, umat Muslim harus membacanya niatnya terlebih dulu. Adapun bacaan niat puasa Arafah yakni sebagai berikut.
Niat Puasa Arafah dan Waktu Membacanya
Perlu diketahui juga bahwa niat puasa Arafah dibaca pada waktu malam hari, yang mana bacaan niatnya seperti berikut ini.
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."
Namun, jika tidak sempat baca niat puasa di malam hari, maka bisa membaca niatnya di siang hari (setelah terbit fajar) dengan catatan tidak melakukan hal-hal yang membuat puasa batal. Adapun bacaan niat puasa siang hari yakni seperti berikut ini.
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT." Wallahu a'lam.
Baca Juga: Kapan Idul Adha Versi Muhammadiyah dan Pemerintah? Simak Informasinya
Jadwal Puasa Arafah
Puasa Arafah ditunaikan oleh umat Muslim pada tanggal 9 Dzulhijjah, tepatnya sehari sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha. Berdasarkan SKB (Surat Keputusan Bersama) 3 Menteri tentang “Hari libur Nasional dan Cuti Bersama”, Idul Adha diperkirakan akan jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.
Meski demikian, penentuan Hari Raya Idul Adha masih menunggu dari hasil sidang isbat oleh Kementerian Agama RI dan pihak-pihak terkait.
Namun jika perkiraan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 29 Juni 2023, maka puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 28 Juni 2023.
Sedangkan untuk Muhammadiyah, sebelumnya Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerbitkan maklumat hasil hisab pada bulan Dzulhijjah, dengan menggunakan metode hasil hisab hakiki wujudul hilal oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Jika berdasarkan Maklumat No 1/MLM/I.0/E/2023 tersebut, maka 9 Dzulhijjah 1444 H ini bertepatan dengan tanggal 27 Juni 2023. Dengan kata lain, Muhammadiyan akan melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 27 Juni 2023. Selanjutnya akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah yang jatuh pada tanggal 28 Juni 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek