Suara.com - Hercules menjadi sorotan usai viralnya video yang memperlihatkan dirinya mengancam Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.
Dalam video itu, pemilik nama asli Rosario de Marshal itu tampak berapi-api mengancam Kombes Pol Hengki Haryadi. Ancaman tersebut berawal dari kesalahan informasi yang sebelumnya diterima oleh Hercules.
Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) itu mengaku diberitahu bahwa ia akan kembali dijebloskan ke penjara oleh Hengki. Hercules pun menuduh rencana penangkapan dirinya demi kenaikan pangkat Kombes Hengki Haryadi.
Duduk perkara keributan Kombes Hengki vs Hercules
Sebelumnya, Hercules dalam video yang viral, blak-blakan menyebut dirinya tidak pernah takut berhadapan dengan Kombes Hengki. Ia bahkan sempat memamerkan jumlah anak buahnya yang diklaim mencapai jutaan.
Hercules merasa dirinya telah diintimidasi. Ia pun berjanji bakal mengadukan Hengki kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, perlakuan Hengki sudah mencoreng institusi Polri.
“Perilakunya (Hengki Haryadi) semakin mencoreng institusi Polri yang saat ini sedang menghadapi banyak ujian. Saya ingin dia dipecat,” ucap Hercules dalam video yang viral itu.
Belakangan setelah ditelusuri, kemarahan Hercules itu ternyata dipicu dari informasi yang mengatakan dirinya bakal ditangkap. Namun kenyataannya, informasi tersebut hanyalah isu yang tidak benar.
Akhirnya, Hercules yang menyadari kesalahannya langsung meminta maaf kepada Kombes Hengki Haryadi dan institusi Korps Bhayangkara. Permohonan maaf juga disampaikannya ke Kapolri dan Kapolda Metro Jaya.
Baca Juga: Siapa itu Hercules yang Ancam Kombes Hengki Haryadi Lalu Minta Maaf?
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi sudah angkat berbicara mengenai ancaman itu. Ia menegaskan dirinya telah menerima permintaan maaf dari Hercules.
Dalam kesempatan ini, Hengki menjelaskan segala penindakan hukum kepada aksi premanisme harus berdasarkan bukti hukum. Ia menyebut kepolisian tidak akan menindak asal-asalan, seperti yang sebelumnya dituduhkan oleh Hercules.
Hengki melanjutkan, ancaman-ancaman yang disampaikan oleh Hercules tidak boleh menjadi pemicu adanya premanisme. Oleh karenanya, aparat akan melakukan penindakan hukum secara tegas terkait dengan kasus premanisme.
Tak hanya itu, Hengki juga mengingatkan kepada para pelaku premanisme agar tidak melawan petugas saat dilakukan penegakan hukum. Pasalnya, terdapat ancaman hukuman berat untuk segala tindakan yang melawan petugas.
"Apabila dia (preman) melawan petugas, maka ada ancaman pidananya dan ini cukup berat loh. Jangan sampai membuat giroh wah polisi menangkap, itu tidak. Semakin melawan semakin kita tabrak nggak ada cerita," tandas Kombes Hengki.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Siapa itu Hercules yang Ancam Kombes Hengki Haryadi Lalu Minta Maaf?
-
Viral Komentar Hercules Kerdilkan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Sudut Pandangnya Hanya Kuantitas Pengikut
-
Kombes Hengki Haryadi Maafkan Hercules yang Ancam dan Rendahkan Dirinya, Tapi...
-
Imingi-imingi Uang ke Keluarga Korban agar Diizinkan Jadi TKI, Dua Emak-emak Ditangkap Terkait Kasus TPPO
-
Maafkan Hercules yang Ancam dan Rendahkan Dirinya, Kombes Hengki Haryadi: Kalau Salah Ya Kita Tangkap!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka