Suara.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi tudingan rasis yang ditujukan kepadanya karena menyebut ekonomi Indonesia dikuasai pengusaha dari Tiongkok.
Merespons tudingan itu, pria yang akrab disapa JK tersebut mengaku hanya mengungkapkan sejumlah fakta. Jusuf Kalla menyebut bahwa dari 10 orang terkaya di Indonesia, 80 persen di antaranya berasal dari Tiongkok.
“80 persen Tiongkok, satu orang India, non-Tiongkok cuma satu, cuma Chairul Tanjung,” kata JK dalam wawancara bersama Andy F Noya yang dikutip pada Senin (12/6/2023).
Namun, mengenai tudingan rasis, JK membantah hal tersebut. Sebab, dia mengaku pernyataan itu hanya menjadi instrospeksi diri bagi orang Indonesia.
“Saya mengatakan kenapa mereka kaya, karena mereka kerja keras dan cerdas menguasai pasar. Karena itu, dia (orang Tionghoa) tidak salah karena dia bekerja keras dan cerdas. Yang salah, kita,” tutur JK.
Menurut dia, pihak-pihak yang melontarkan tudingan rasis tidak mendengarkan pernyataan lengkapnya pada pidato yang disampaikannya dalm acara halalbihalal Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Lebih lanjut, JK mengaku telah mempertemukan paguyuban masyarakat Tiongkok dengan sejumlah pemuda masjid.
“Pengusaha muda muslim di masjid ini dapat diberi pengalaman pengalaman dari pengusaha pengusaha yang baik,” ujar JK.
“Jadi, bukan dalam konteks kebencian, konteks faktor mereka maju dan saya katakan dia tidak salah, tapi kita yanh salah. Jadi, sebenarnya itu konteks introspeksi,” tandas dia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Gagal Nyapres Gegara Perusahaan Jusuf Kalla Korupsi, Benarkah?
Berita Terkait
-
Mengobrol dengan 3 Mantan Ketumnya, Said Didu Bongkar Arah Dukungan Golkar di Pilpres 2024, Akan Dukung Siapa?
-
CEK FAKTA: Benarkah JK Melakukan Kebohongan dan Dihadapkan kepada Presiden Joko Widodo?
-
CEK FAKTA: Anies Gagal Nyapres Gegara Perusahaan Jusuf Kalla Korupsi, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Batal Nyapres, Imbas dari Perusahaan Jusuf Kalla yang Disebut Lakukan Korupsi
-
CEK FAKTA: Benarkah Kasus Keluarga JK yang Korupsi Berikan Imbas Anies Baswedan Gagal Maju Pemilu 2024?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara