Suara.com - Pasien obesitas, Mohammad Fajri hingga saat ini masih mendapat perawatan intensif oleh tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Pria berbobot 300 kilogram itu, dirujuk ke RSCM setelah sebelumnya sempat dirawat dI RSUD Tangerang.
Kerabat Fajri, Suherman mengaku jingga saat ini belum mengetahui secara rinci kondisi Fajri.
"Kalau perkembangannya saya belum tahu jelas," kata Suherman kepada Suara.com, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (13/6/2023).
Suherman melanjutkan, pihak keluarga hanya mengetahui hingga saat ini Fajri masih berada di ruang ICU dan belum bisa dijenguk pihak keluarga.
"Masalahnya di RSCM masih di ruang ICU, dan tidak boleh dijenguk katanya. Saya belum dapat kabar yang terbaru masalah perkembangan Fajiri," katanya.
Sebelumya diberitakan, Fajri telah dipindahkan dari RSUD Kota Tangerang ke RSCM menggunakan forklift dan truk pemadam kebakaran. Hal itu, lantaran bobot Fajri yang cukup berat.
Petugas yang terlibat membantu pemindahan Fajri pun sempat mengalami kesulitan dalam memindahkan. Proses pemindahan Fajri memakan waktu selama satu jam, dari pukul 19.00 hingga 20.00 WIB.
Keputusan untuk merujuk Fajri ke RSCM diambil karena RSUD Kota Tangerang tidak memiliki peralatan medis yang memadai untuk menangan pasien obesitas seperti Fajri.
Baca Juga: Momen Dramatis Fajri Obesitas 300 kg Dievakuasi Pakai Forklift Jadi Sorotan, Bisa Normal Lagi?
Saat masih dirawat RSUD Kota Tangerang, pihak Rumah Sakit mengkonfirmasi bahwa kondisi Fajri mulai membaik. Fajri sudah dapat duduk di atas kasur di ruang perawatannya, meskipun masih membutuhkan bantuan.
"Fajri sudah bisa duduk, tapi masih butuh alat bantu seperti penyangga," ujar Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, dr OU Taty Damayanti.
Selain itu, Fajri masih mengeluhkan rasa sakit di bagian kakinya akibat kecelakaan yang dialaminya.
Selain faktor obesitas, Fajri juga tidak dapat bergerak banyak, karena terdapat infeksi pada kakinya, akibat kecelakaan yang terjadi delapan bulan lalu.
Kecelakaan tersebut kemudian membuat Fajri hanya bisa berbaring saja, sehingga berat badannya terus bertambah.
Taty menambahkan, terkait hasil pemeriksaan laboratorium dari cairan yang diambil dari tubuh Fajri menunjukkan kondisi yang normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim