Suara.com - Kematian AE (13), siswi SMP di Mojokerto, Jawa Timur, menyisakan luka yang mendalam bagi orang tua, Atok Utomo dan sang istri. Bagaimana tidak, putrinya tewas dengan cara mengenaskan di tangan mantan pacar sekaligus teman sekelas.
Pembunuhan terhadap remaja berusia 13 tahun itu terungkap setelah dilaporkan hilang selam 29 hari. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam karung. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?
Pembunuhan bermula ketika korban AE berpamitan ke kedua orang tuanya untuk pergi ke Pasar Malam pada Senin (15/5/2023) lalu, sekitar pukul 18.00 WIB. Kala itu, korban mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi S 2855 TL.
Lima belas menit setelah meninggalkan rumah, korban sempat bertukar pesan lewat ponsel dengan ibunya. Namun satu jam kemudian, korban sudah tidak ada kabar lagi, bahkan sampai keesokan harinya.
Situasi itu membuat sang ibu merasa panik. Orang tua korban pun sempat mencari keberadaan anak mereka di sekitar Pasal Malam, tepatnya di Lapangan Kemlagi. Sayang, keduanya tidak bisa menemukan sang putri.
Akhirnya sang ayah memutuskan melaporkan hilangnya sang anak ke Polres Kemlagi. Proses pencarian pun mulai dilakukan polisi. Namun selama berminggu-minggu, kepolisian tidak bisa menemukan keberadaan AE.
Sampai akhirnya, geger penemuan jasad perempuan dalam karung di bawah rel kereta api Desa Mojoranu, Mojokerto pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 00.30 WIB, atau hampir sebulan setelah korban dinyatakan hilang.
Penemuan itu tak lepas dari pelacakan ponsel korban yang dilakukan oleh polisi. Dari sanalah, terungkap jika jasad itu adalah AE yang dilaporkan hilang. Polres Kemlagi lantas bekerjasama dengan Polres Mojokerto untuk memburu pelaku.
Akhirnya, dua orang ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan AE. Mereka adalah AB (15) yang merupakan teman sekelas korban dan rekannya, AD (19).
Dua pelaku itu lantas mengaku melakukan pembunuhan berencana terhadap AE. Keduanya sengaja menjebak korban dan mengajaknya bertemu di Pasar Malam pada 15 Mei 2023 malam.
Begitu bertemu, pelaku memaksa dan menyeret korban ke salah satu rumah yang terletak di belakang Pasar Malam. Situasi di sekitar rumah itu memang sepi. Di sanalah pelaku langsung menghabisi nyawa korban dengan mencekiknya hingga tewas.
Tak sampai di situ, salah satu pelaku, AD, tega melakukan pemerkosaan terhadap korban yang sudah tak bernyawa. Aksi bejatnya memperkosa korban itu bahkan dilakukan sebanyak dua kali.
Dalam pengakuannya, AB mengaku motif pembunuhannya karena sakit hati dengan korban. Ia mengaku dendam karena kerap ditagih uang iuran sebesar Rp 40 ribu oleh korban. Hal itu membuatnya merencanakan pembunuhan dengan mengajak AD.
Seusai menghabisi nyawa korban, dua pelaku kemudian memasukkan jasad AE ke dalam karung. Mereka kemudian membuang karung yang berisi jasad korban itu ke bawah jembatan rel kereta api.
Kedua pelaku juga membawa kabur motor milik korban dan menyimpannya ke rumah AB. Keluarga pelaku sempat menanyakan kepemilikan motor itu. Namun, AB hanya menjawab motor itu milik temannya yang sedang pergi di luar kota.
Berita Terkait
-
Keji! 5 Fakta Siswi SMP Mojokerto Dibunuh Lalu Diperkosa Teman Kelas: Pembunuhan Berencana Gegara Iuran
-
BIADAP! Jasad Siswi SMP Mojokerto Diperkosa 2 Kali Setelah Dibunuh Teman
-
Polisi Klaim Temukan Titik Terang Kasus Wanita Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Medan
-
Seorang Pemuda Ditemukan Bersimbah Darah di Samping Hotel Garuda Pontianak
-
CEK FAKTA: Memalukan! Tak Kuasa Menahan Nafsu, Ferdy Sambo Lakukan Hal Tak Senonoh Ini di Penjara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah