Suara.com - Kasus pencabulan yang dilakukan seorang kakek berinisial SH (65) terhadap anak SD berusia 9 tahun menjadi sorotan. Peristiwa memilukan itu terjadi di daerah Cipayung, Jakarta Timur.
Kasus itu sudah dilaporkan oleh orang tua korban ke polisi sejak 7 Maret 2023 lalu. Namun hingga kini, pelaku belum juga ditahan oleh kepolisian. Sementara itu, korban mengalami trauma mendalam dari peristiwa itu.
Seperti apa kasus tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Korban dicabuli sebanyak 5 kali
Selama ini, kakek SH dikenal baik oleh keluarga korban karena tinggal bertetangga. Namun ibu korban mengatakan pelaku telah mencabuli anaknya sebanyak 5 kali, tepatnya sejak 2022.
Ia mengatakan, anaknya pertama kali mengaku jadi korban pencabulan kakek tersebut di gudang rumah SH. Kemudian pencabulan kedua dilakukan di rumah SH, dan pencabulan ketiga terjadi di gudang lagi.
Peristiwa pencabulan keempat juga kembali dilakukan pelaku di gudang. Sedangkan pencabulan kelima dilakukan kakek SH di dalam rumahnya.
Awalnya korban bungkam
Ibu korban menyatakan, awalnya ia tidak mengetahui kalau putrinya telah dicabuli oleh SH. Sebab anaknya tidak pernah bercerita pada keluarganya.
Baca Juga: 5 Aktor Ini Dikonfirmasi Berperan dalam Serial Netflix Severe Trauma Center
Namun ibu korban sempat curiga karena mendapati adanya luka di bagian alat vital anaknya. Ketika itu, putrinya mengaku kalau luka tersebut karena dirinya bermain sepeda.
Lalu pada Maret 2023, korban mengakui kalau dirinya telah dicabuli oleh SH sejak Desember 2022. Dugaan pencabulan itu terungkap lewat obrolan pihak keluarganya.
Korban diberi uang oleh pelaku
Ibu korban menuturkan, kakek SH melakukan pencabulan dengan mengiming-imingi putrinya sejumlah uang, mulai dari Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu.
Sang ibu pun mengaku terkejut dan tidak menyangka kalau SH tega mencabuli anaknya yang masih berusia 9 tahun. Terlebih, pelaku selama ini sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
"Saya tidak menyangka, padahal sudah seperti keluarga sendiri," kata ibu korban kepada awak media.
Berita Terkait
-
5 Aktor Ini Dikonfirmasi Berperan dalam Serial Netflix Severe Trauma Center
-
Bangkit Usai Bertemu Irwan Mussry, Maia Estianty Trauma Berat Cerai dari Ahmad Dhani
-
Ayah Tiri di Cileungsi Bogor Cabuli Anak Selama Dua Tahun
-
Kejam! AB Tega Membunuh Teman Sekelasnya karena Tagihan Iuran, Jasad Korban Diperkosa 2 Kali Oleh Teman Pelaku
-
Dikecam karena Kelakuannya ke Karyawan, Tasyi Athasyia Malah Bagi-bagi Nomor WA
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram