Suara.com - Sesosok jenazah ditemukan di Kawasan Agropolitan Centre, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, tepatnya di bawah atap saung di sebelah helipad.
Warga setempat digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat yang belakangan diketahui Kepala Unit Pengamanan Internal (Kanit Paminal) Polres Musi Rawas, Sumatera Selatan, Aipda Paembonan.
Saat ditemukan pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 10.30 WIB, terdapat luka tembak di kepala di kepala Aipda Paembonan.
Selain itu, menurut informasi yang dihimpun dari lokasi, jasad polisi yang berada dalam mobil dinasnya itu juga ditemukan dalam kondisi penuh bercak darah.
Namun di tempat kejadian perkara (TKP) tidak dipasang garis polisi atau police line sebagai tanda adanya penyelidikan di area tersebut.
Menindaklanjuti temuan mayat Aipda Paembonan, Bid Propam Polda Sumatera Selatan langsung turun tangan, mengusut kasus itu.
Adapun pengusutan dilakukan untuk mengungkap penyebab tewasnya perwira polisi itu. Kasi Humas Polres Musi Rawas Iptu Herdiansyah, Kamis (15/6/2023) mengatakan, jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit.
Di lokasi ditemukannya jenazah Aipda Paembonan, polisi juga menemukan senjata api yang kini dijadikan barang bukti dan disita. Tak hanya senjata api, polisi juga menyita mobil dinas Aipda Paembonan.
Menurut Iptu Herdiansyah, penyitaan senjata api dan mobil dinas dilakukan untuk kepentingan penyelidikan oleh Polda.
Baca Juga: Fitur Canggih Baru WhatsApp, Bisa Bikin Status Suara, Begini Caranya
Ia menambahkan, setelah diautopsi di RS Siti Aisyyah Lubuklinggau, jenazah Kanit Paminal Polres Musi Rawas itu langsung di bawa ke rumah duka di daerah Sekayu Musi Banyuasin.
Meski sudah dilakukan autopsi, hingga kini penyebab kematian Aipda Paembonan belum diketahui dengan pasti.
Kapolres Musi Rawas AKP Danu Agus Purnomo mengatakan, Bid Propam Polda Sumatera Selatan masih mendalami kasus kematian anggotanya itu.
Isi status WA terakhir Aipda Paembonan beredar
Satu jam ditemukan tewas, Aipda Paembonan ternyata sempat membuat status di akun WhatsApp (WA) miliknya. Dalam status WA itu, Aipda Paembonan mengunggah sebuah foto dirinya bersama dengan keluarganya.
Mengiringi status WA itu, perwira polisi itu menuliskan sebaris kalimat mengenai alasan hidup yang bermakna.
Berita Terkait
-
Fitur Canggih Baru WhatsApp, Bisa Bikin Status Suara, Begini Caranya
-
Fakta-Fakta Polisi Polres Mura Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala: Jabat Kanit Paminal
-
4 Rekomendasi Novel Sherlock Holmes untuk Kamu Penyuka Cerita Misteri
-
Berawal dari Video Kematian Palsu di TikTok Pria ini Mendapat Tawaran Jadi Aktor
-
MERINDING! Begini Kisah Mewahnya Rumah Soeharto di Jalan Cendana, Terbongkar Banyak Bagian Tubuh yang Diawetkan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid
-
Praperadilan Ditolak, Hakim Beberkan Alasan Kunci Delpedro Tetap Tersangka Penghasutan
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!