Suara.com - Seorang pemotor Honda PCX bernama Moses Bagus Prakoso alias MBP (34) tewas usai ditabrak tetangganya sendiri yang berinisial OS (26) di Jalan Raya Bekasi dekat pintu masuk Tol Cakung - Kelapa Gading, pada Rabu (14/6/2023).
Salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi, Udin (30) mengatakan saat kejadian ia mendengar suara benturan sangat keras.
“Braak, keras suaranya. Saya dari dalam ruko aja sampai denger,” kata Udin saat ditemui Suara.com di lokasi, Jumat (16/6/2023).
Udin mengaku kejadian itu masih pagi, ia mengatakan kejadian tersebut sekira pukul 09.00 WIB.
"Masih pagi kok," katanya.
Saat itu Udin yang berada di dalam ruko tempatnya bekerja langsung bergegas keluar. Ia penasaran dengan sumber bunyi tersebut.
Udin melihat ada seorang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) berlari mendekat sumber lokasi. Saat itu Udin makin penasaran sehingga mempercepat langkah kakinya untuk mendekati lokasi kecelakaan.
"Pas saya liat itu udah darah semua. Keluar dari bagian kepala," katanya.
Ia mengaku saat itu tidak berani mendekat. Ia hanya melihat tubuh Moses sudah tergeletak di aspal.
Baca Juga: Ada Unsur Sengaja, Membedah Pasal yang Menjerat Pelaku Tabrak Lari di Cakung
Diketahui, antara korban dan pelaku, melintas dari arah timur menuju barat, di Jalan Raya Bekasi. Namun sebelum insiden berdarah itu, mereka terlibat cekcok.
"Mereka sempet cekcok tuh sebelum lokasi pas di lampu merah. Di perempatan situ tapi soal apa saya gak tau,” jelas Udin.
Pantauan Suara.com di lokasi, sekitar 500 meter sebelum tempat kejadian perkara (TKP) ada sebuah perempatan. Tak jauh dari perempatan tersebut terdapat Polsek Cakung.
Simpan Dendam
Fakta baru terungkap di balik kasus tabrak lari yang menewaskan Moses. Berdasar penyidikan sementara motif pelaku OS menabrak hingga melindas Moses karena dilatarbelakangi dendam kepada korban.
Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani menyebut pelaku dan korban memiliki perselisihan.
"Dendam. Karena ada perselisihan sama tetangga, sehingga yang pelaku ini sakit hati dan melakukan tindakan tersebut," kata Fanani kepada wartawan, Jumat.
Lebih lanjut, Fanani juga memastikan bahwa peristiwa ini bukan kecelakaan. Tetapi diduga ada unsur kesengajaan.
"Bukan tidak pidana kecelakaan lalu lintas, tetapi karena sengaja sehingga perbuatan itu meninggal dunia," ungkapnya.
Fanani menambahkan, kasus tersebut kekinian telah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
"Jadi penanganan ditangani oleh Polda," ujarnya.
Atas perbuatannya itu, OS telah ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan.
Berita Terkait
-
Ada Unsur Sengaja, Membedah Pasal yang Menjerat Pelaku Tabrak Lari di Cakung
-
Fakta Moses Korban Tabrak Lari di Cakung: Punya 4 Anak, 7 Tulang Rusuk Patah
-
Terungkap! Tewas Dilindas Tetangga di Cakung, Pelaku Tabrak Lari Ternyata Punya Dendam ke Moses
-
Moses Berakhir Tragis! Tewas Dilindas usai Cekcok Mulut di Jalan, Pelaku Tabrak Lari Ternyata Tetangga Korban
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?