Suara.com - Polisi meringkus 4 orang penjual tiket palsu pertandingan sepak bola Timnas Indonesia vs Argentina, yang bakal bertanding pada Senin (19/6/2023), hari ini. Keempatnya berinisial WH (26), H (20), AS (21), dan IA (25)
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Muhammad Kukuh Islami mengatakan, para pelaku melakukan penggandaan tiket pertandingan sepak bola semata untuk mencari keuntungan.
Para pelaku bekat melakukan pemalsuan tiket lantaran sebelumnya ia pernah melakukan penggandaan tiket, dan berhasil. Namun saat itu ia tidak mengkomersialkan hasil duplikatnya.
“Beberapa kali dia coba saat dulu dia beli tiket di beberapa pertandingan, dia beli tiket asli lalu temen-nya mau masuk kemudian dia kasih barcode-nya dia, berhasil. Dari situ, dia mempunyai niatan untuk menggandakan atau memalsukan tiket,” kata Kukug, saat dikonfirmasi Senin (19/6/2023).
Dalam perkara ini, para pelaku memalsukan tiket kategori 3. Tiket yang harusnya dibanderol dengan harga Rp600 ribu, namun para pelaku menjual tilet palsu hasil duplikatnya senilai Rp650 ribu.
“Kalau kategori 3, dia jual dengan Rp650 ribu, karena tiket aslinya dijual dengan Rp600 ribu. Seolah dia mencari keuntungan Rp50 ribu,” ucap Kukuh.
Hingga saat ini, lanjut Kukuh, pihaknya baru menerima 4 laporan soal penipuan tiket pertandingan sepak bola.
Kepada penyidik, para pelaku mengaku telah menjual sebanyak 11 tiket, dan telah mengantongi keuntungan senili Rp 2 juta.
Dari tangan pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti berupa sejumlah lembaran tiket palsu, stiker monogram, laptop, dan sejumlah uang yang diduga sebagai hasil kejahatan.
Baca Juga: Jangan Marah Dulu, Pelatih Argentina Jelaskan Alasan Pakai Pemain Pelapis Lawan Timnas Indonesia
Berita Terkait
-
Penjelasan Pelatih Argentina usai Messi Batal Tampil Hadapi Indonesia: Timnas Berada di Atas Messi
-
Jangan Marah Dulu, Pelatih Argentina Jelaskan Alasan Pakai Pemain Pelapis Lawan Timnas Indonesia
-
Timnas Argentina Main Kartu Jelang Lawan Indonesia, Meremehkan?
-
Jelang Lawan Argentina, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Malah Turun karena Negara Afrika Ini
-
Pelatih Argentina Telah Siapkan Pemain di Posisi Lionel Messi Saat Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO