Suara.com - Pengamat politik Ujang Komarudin melihat Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin bermain aman menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, Jokowi tidak ingin terlihat berat sebelah dalam memberikan dukungan baik ke Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
Karena itu terlihat ketika Jokowi mengundang Ganjar dan Prabowo makan bersama satu meja meski di waktu yang berbeda.
"Jokowi tentu ingin aman ya ingin kelihatannya adil dalam konteks mendukung siapapun capres dari koalisi pemerintah seperti itu, yaitu antara Prabowo dan Ganjar," kata Ujang kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).
Menurut Ujang, Jokowi sangat berhati-hati dalam bersikap antara ke Ganjar maupun Prabowo. Jokowi sebisa mungkin tidak memberikan sikap yang dapat melukai salah satu di antara keduanya.
"Ya tentu di situ saya sih melihatnya komunikasi yang dibangun Jokowi untuk tidak melukai salah satu begitu dan itu bagi Jokowi penting karena begitu salah satu ada yang terluka antara Pak Prabowo dan Pak Ganjar maka, ya, menjadi persoalan ke depan," kata Ujang.
mikan ditunjukan Jokowi lantaran sampai saat ini belum terlihat capres mana yang memiliki peluang menang besar. Ujang melihat peluang masih terbuka baik untuk Ganjar dan Prabowo maaih terbuka peluang yang sama.
Karena itu Jokowi dianggap sangat berhati-hati dalam memberikan dukungan agar tidak salah memilih.
"Karena kan saat ini belum ada yang tahu siapa yang akan menang. Kalau dukung Ganjar, Prabowo yang menang kan bisa bahaya Jokowi. Begitu juga sebaliknya, dukung Prabowo, Ganjar yang menang juga menjadi persoalan bagi Jokowi seperti itu," kata Ujang.
Dengan demikan tidak ayal bila Jokowi dinilai bermain dua kaki dengan mengajak dan memperlakukan Ganjar dan Prabowo sama baiknya.
"Ya, saya melihat ini kan sudah saya analisa jauh-jauh hari ya Jokowi bisa main dua kaki dan tadi yang penting yang jadi adalah pihak dari poros koalisi yang didukung pemerintah," kata Ujang.
Menurut Ujang, memperlakuan Ganjar dan Prabowo dengan sama merupakan solusi bagi Jokowi agar tidak dipandang condong mendukung salah satu pihak.
"Jadi ya kalau hanya Ganjar yang dipanggil persoalan, tapi begitu Prabowo dipanggil itu menjadi sebuah paling tidak solusi bagi Jokowi paling tidak berat sebslah dalam konteks dukung mendukung capres yang disodorkan oleh Istana," tutur Ujang.
PDIP Yakin Jokowi ke Ganjar
PDI Perjuangan tidak merasa Presiden Joko Widodo atau Jokowi bermain dua kaki. Hal tersebut diungkapkan PDIP menyusul Jokowi yang makan bareng dengan Ganjar dan Prabowo pada waktu dan tempat berbeda.
Selain makan bareng, diketahui Jokowi juga bertemu Prabowo saat menonton laga Indonesia vs Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Senin (19/6). Menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani kedekatan itu tidak bisa diartikan dua kaki. Pasalnya Jokowi menurut dia memang dekat dengan berbagai pihak, termasuk dirinya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Prabowo Restui Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024
-
Cari Muka, Banyak Elite Politik Rela Antre Demi Sowan ke Anak-Anak Jokowi
-
Mimpi SBY Ditafsirkan Peluang Duet Ganjar-AHY, Demokrat: Lebay!
-
Mesra dengan Prabowo, PDIP Yakin Jokowi Tak Dua Kaki dan Tetap Dukung Ganjar
-
Satu-satunya Koalisi yang Sangat Menarik Bagi Rakyat Adalah Duet Ganjar dan AHY
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka
-
Insiden Kecelakaan 12 Tahun Terpendam, Nadya Almira Buka Suara: Nad Pingsan, Bangun Pas Dijahit
-
Dari Atas Kapal Perang, Prabowo Beri Pangkat Kehormatan dan Pesan: Jangan Khianati Rakyat!
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Digugat Aceh, Kemenag dan Kemenkum Yakin UU Zakat Tidak Bertentangan dengan UUD 45
-
HUT ke-80 TNI di Monas, DLH DKI Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan
-
Terima Rp 32 Miliar dari Korupsi Dana Hibah, KPK Sita 6 Aset Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri