Suara.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyerahkan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa Kota Medan di Hotel Grand Mercure Medan pada Selasa, (20/6/2023). Bantuan ini merupakan wujud perhatian Pemkot Medan guna mengatasi kendala biaya yang kerap dihadapi oleh para mahasiswa.
Rasa bahagia dan haru pun mewarnai momen terebut. Setidaknya ada 125 mahasiswa yang menerima bantuan tersebut. Mereka berasal dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Medan tersebut.
Di tengah ketidakmampuan orang tua membayar uang kuliah, mereka mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Pemko Medan. Dengan bantuan yang diberikan tersebut, para mahasiswa semakin termotivasi dalam menjalani perkuliahan sehingga selesai tepat waktu.
Rafika Adha, salah satunya, mahasiswa Stikes Husada Medan ini sangat bahagia dan terharu mendapat bantuan biaya Pendidikan tersebut. Atas nama mahasiswa penerima bantuan, Rafika mengucapkan terima kasih kepada menantu Presiden Joko Widodo ini karena dinilai sangat peduli terhadap mahasiswa yang terkendala dengan persoalan biaya perkuliahan tersebut.
“Sejak Kota Medan dipimpin Bapak Wali Kota Bobby Nasution, baru kali ini saya mendapatkan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa Kota Medan dari Pemko Medan. Atas nama pribadi dan teman-teman yang menerima bantuan, saya mengucapkan terima kasih. Kami sangat Bahagia dan terharu menerima bantuan ini,” kata Rafika Adha.
Dengan bantuan biaya Pendidikan yang diberikan tersebut, Rafika mengaku, dirinya bersama mahasiswa penerima bantuan sangat terbantu sekali. Selain memotivasi untuk meraih prestasi, bantuan yang diberikan ini tentunya sangat membantu kami dalam mewujudkan cita-cita.
“Tidak itu saja, bantuan yang diberikan ini juga sangat membantu orang tua kami yang tidak mampu dalam biaya pendidikan,” ungkapnya haru.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan, bantuan biaya Pendidikan yang diberikan itu sebagai bentuk dukungan yang diberikan Pemko Medan guna mensukses program Pemerintah Pusat yakni Indonesia Emas tahun 2045. Dikatakannya, Pemko Medan ingin ikut serta mensukseskan program tersebut dengan cara mempersiapkan generasi muda melalui program beasiswa ini.
"Pemko Medan sangat ingin membantu masyarakat Kota Medan yang memiliki anak di tingkat kuliah untuk mendapatkan kepastian pendidikan yang terkendala dalam persoalan pembiayaan. Kami hadir disini bukan hanya membantu mahasiswa saja tetapi juga orang tua mereka. Kalau anaknya mendapatkan pendidikan yang layak, tentunya cita-cita mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 akan dapat tercapai," ujar Bobby Nasution.
Baca Juga: 4 Tips Jadi Asisten Dosen di Kampus, Banyak Benefitnya
Di sela-sela pemberian bantuan, orang nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya menggelar dialog dengan para mahasiswa. Suami Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu itu pun menanyakan, setelah lulus kuliah, para mahasiswa selanjutnya mau menjadi apa. Sontak para mahasiswa berbondong-bondong mengangkat tangan, salah satu yang terpilih adalah Noval. Dengan penuh percaya diri, ia mengaku ingin membuka usaha sepatu.
Bobby Nasution langsung merespons jawaban Noval tersebut.
"Nanti saya akan bertemu dengan owner pengusaha sepatu lokal dari Surabaya. Kalau benar-benar ingin membuka usaha sepatu, ayo ikut untuk bertemu dengannya. Setelah itu, jika ingin membuka usaha dan bergabung dengan mereka, saya berikan modalnya," jelasnya yang langsung disambut tepuk tangan seluruh mahasiswa.
Sebelumnya, Kadis Sosial, Khoiruddin Rangkuti dalam laporannya menyampaikan, tujuan diberikannya bantuan biaya Pendidikan bagi mahasiswa Kota Medan sebagai bentuk kepedulian Pemko Medan, khususnya Wali Kota untuk menjamin keberlangsungan pendidikan bagi mahasiswa karena ketidakmampuan membayar uang kuliah.
"Dengan pemberian bantuan biaya pendidikan ini, diharapkan dapat mendorong mahasiswa lebih serius lagi dalam menjalankan pendidikan sehingga mereka nantinya menyelesaikan perkuliahan tepat waktu," papar Khoiruddin.
Berita Terkait
-
Pelaku Begal Tewaskan Mahasiswa UMSU Ditangkap, Ini Tampangnya
-
Kronologi Anggota DPRD Sumut Marah ke Mahasiswa, Diduga Tak Terima Dikritik
-
Pemkab Banjarnegara Terima 149 Mahasiswa KKN Tematik IPB Bogor, Ini yang Akan Dilakukan
-
Viral Video Mahasiswa Kebidanan Berhijab Pamer Payudara Durasi 2 Menit
-
Tawuran Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Wakil Dekan Fakultas Syariah Terluka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu