Suara.com - Publik harus berterima kasih kepada sosok Ken Setiawan yang telah berhasil membeberkan segudang ajaran menyimpang Pondok Pesantren alias Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Bukan main, ajaran menyimpang Pondok Pesantren Al Zaytun bahkan banyak yang mengarah ke kriminalitas dari pelacuran hingga terang-terangan makar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ken Setiawan mengungkap 'dosa-dosa' Al Zaytun kala ditemui seusai kegiatan Silaturahmi Kebangsaan di Ponpes Hidayatuttholibiin di Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Minggu (18/6/2023).
Dalam keterangannya, Ken mengungkap Ponpes tersebut memungut infaq secara paksa bahkan menyarankan para pelajar untuk menjual diri demi membayar infaq.
Ken juga mengungkap bahwa Ponpes Al Zaytun disisipi ajaran Negara Islam Indonesia (NII) yang tak mengakui kedaulatan NKRI.
Publik bertanya-tanya bagaimana Ken bisa paham betul dengan ajaran Al Zaytun. Usut punya usut, Ken merupakan mantan pengurus Ponpes Al-Zaytun tahun 2000-2002.
Ken juga diketahui merupakan eks anggota NII.
Profil Ken Setiawan: Eks tokoh NII
Ken yang merupakan kelahiran Kebumen 10 September 1979 silam sempat tergiur masuk ke NII namun akhirnya tobat dan kembali setia ke Republik Indonesia.
Baca Juga: Mahfud MD Masih Pelajari Dugaan Pelanggaran Pondok Pesantren Al-Zaytun: Karena Fenomena Baru
Adapun NII telah dinyatakan sebagai organisasi yang terlarang di Indonesia dan dibubarkan pada 1962 silam. Ken aktif pada tahun 2000 dan menjadi perekrut alias sosok yang menghimpun anggota baru.
Ken melalui kisahnya ke media membeberkan bahwa ia tergiur masuk NII berkat kagum dengan kehidupan beragama teman-temannya.
Ia sempat sering berdiskusi dan berdebat dengan teman-teman lamanya yang ternyata merupakan anggota NII. Ia langsung kagum dengan cara berdebat teman-temannya hingga menilai bahwa mereka memiliki ilmu agama yang mumpuni gegara bergabung dengan organisasi terlarang itu.
Akhirnya sadar akan 'dosa-dosa' NII, Ken kembali setia ke pangkuan RI. Ken juga mendirikan NII Crisis Center sebagai pusat rehabilitasi korban jaringan NII maupun organisasi radikal sejenis lainnya.
Melalui yayasan tersebut, Ken membantu para anggota NII untuk kembali ke kehidupan mereka sebelum bergabung. Ken memberikan segudang pelatihan dan sosialisasi untuk membantu para anggota NII.
Ajaran 'nyeleneh' Al Zaytun dibongkar Ken Setiawan
Berita Terkait
-
Mahfud MD Masih Pelajari Dugaan Pelanggaran Pondok Pesantren Al-Zaytun: Karena Fenomena Baru
-
Sejarah NII dan Ajaran Berbahayanya, Kini Dikaitkan dengan Ponpes Al Zaytun
-
Pakai Dalil Untuk Merampok, Ponpes Al-Zaytun Palsukan Dokumen KTP, KK dan Ijazah
-
CEK FAKTA: Panji Gumilang Akhirnya Kena Azab Karena Berani Duakan Allah, Benarkah?
-
Bangunan-bangunan 'Aneh' di Dalam Pondok Pesantren Al Zaytun, Bahtera Nuh hingga Istana Beras
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka