Suara.com - Perayaan Idul Adha biasanya melibatkan hidangan daging kurban yang disantap bersama orang-orang tercinta. Di Indonesia, daging sapi dan kambing menjadi pilihan utama untuk diolah pada saat Idul Adha.
Namun, tak sedikit orang yang merasa kepalanya berputar setelah menyantap daging kambing. Untuk itu, penting mengetahui cara mengatasi pusing setelah makan daging kambing.
Beragam hidangan berbahan dasar daging kambing biasanya melimpah pada saat Idul Adha, mulai dari sate, gulai, tongseng, semur dan lainnya.
Terlepas dari kelezatannya, masyarakat, terutama mereka yang berumur lebih dari 40 tahun, sering merasa cemas akan kemungkinan merasa tidak enak setelah mengonsumsinya.
Rasa pusing atau sakit kepala sering kali dialami setelah mengonsumsi daging kambing. Fenomena ini umumnya dikaitkan dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, beberapa orang lebih memilih menghindari daging kambing saat Idul Adha.
Meski demikian, merasa pusing setelah makan, khususnya daging kambing, tidak selalu mengindikasikan gangguan kesehatan yang serius, terutama jika hal tersebut hanya terjadi sekali.
Tetapi, jika Anda sering merasa pusing setelah mengonsumsi daging kambing, sebaiknya segera periksa kondisi Anda ke dokter. Berikut beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi pusing setelah mengonsumsi daging kambing:
1. Minum Teh Panas
Kafein, asam lemak omega-3 dan 6, polifenol, dan kalium dalam teh panas dipercaya dapat membantu melarutkan lemak dan zat besi dalam daging kambing.
2. Konsumsi Almond
Baca Juga: 5 Makanan Pantangan Setelah Makan Daging Kambing, Bisa Berakibat Fatal!
Almond mengandung magnesium yang dapat membantu meredakan pusing, sehingga sangat baik dikonsumsi setelah makan daging kambing.
3. Makan Buah dan Sayuran
Imbangi konsumsi daging kambing dengan asupan buah dan sayuran. Beberapa buah seperti semangka, pisang, alpukat, nanas, dan apel serta sayuran hijau diklaim dapat meredakan pusing setelah makan daging kambing.
4. Minum Jus Jeruk
Jus jeruk, khususnya yang tanpa tambahan gula dan dalam keadaan hangat, bisa membantu melunakkan lemak dalam tubuh setelah mengonsumsi daging kambing.
5. Konsumsi Bawang Putih
Berita Terkait
-
20 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023 yang Menyentuh Hati untuk Keluarga Terdekat
-
5 Makanan Pantangan Setelah Makan Daging Kambing, Bisa Berakibat Fatal!
-
Benarkah Hewan Kurban Jadi Kendaraan untuk Melewati Shiratal Mustaqim? Ini Kata Ustaz Abdul Somad
-
Cobalah 5 Penawar Setelah Makan Daging Kambing di Idul Adha 2023
-
3 Cara Mencairkan Daging Kurban Beku dengan Cepat dan Higienis
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?
-
Beda dari Anak Politisi Lain, Renny Sutiyoso Dicoret Ayah Sendiri saat Mau Nyaleg
-
CEK FAKTA: Demo Merembet, Jokowi Ditangkap?
-
Integritas Raja Juli Dipertanyakan, Foto Main Domino dengan Eks Tersangka Pembalakan Disorot Tajam
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Mahfud MD: Februari 2020 Nadiem Masih Mendikbud, Bukan Mendikbudristek
-
Demo Ricuh Berujung Maut, Prabowo Tuding Ada Makar, Kinerja Intelijen Dipertanyakan
-
Pramono Tunggu Sikap DPRD Soal Polemik Tunjangan Perumahan Rp78 Juta
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus