“Saya lebih menghargai orang seperti Yusril Ihza Mahendra," ujar Mega kala itu.
Megawati merasa dicurangi SBY saat Pilpres 2004
PDI Perjuangan yang mengusung padangan Megawati-Prabowo sebagai capres dan cawapres mengalami kekalahan saat Pilpres 2004.
Seminggu setelah pemilihan Presiden putaran kedua digelar, suami Megawati yakni Taufiq Kiemas mendapatkan informasi adanya kecurangan.
Kecurangan itu diduga terjadi pada saat penghitungan suara untuk memenangkan lawan Megawati, yakni SBY.
“Ada peran teknologi dan kekuatan di luar jangkauan TK, yang sejak awal sudah membantu lawannya Mega," tulis Derek dalam bukunya.
SBY abaikan pertanyaan Megawati
Dalam satu kesempatan, politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan menceritakan peristiwa belasan tahun yang lalu, dimana Megawati mengajukan pertanyaan ke SBY, namun pertanyaan itu diabaikan olehnya.
Pertanyaan yang diajukan diantaranya mengenai kesediaan SBY untuk mendampingi mega sebagai wapres dalam Pilpres 2004.
Baca Juga: Panda Nababan Ungkap Kisi-kisi Cawapres Ganjar, Diumumkan di Bulan Bung Karno?
Pertanyaan lain yang diajukan Mega adalah untuk mengklarifikasi kebenaran kabar penggunaan kantor Menko Polkam sebagai tempat mendirikan Partai Demokrat.
Namun menurut Panda Nababan, ketika itu SBY tidak menjawab satupun pertanyaan jawaban yang diajukan Megawati.
Hal tersebut pula yang menjadi alasan mengapa Megawati tidau mau bertemu SBY bahkan setelah 18 tahun lamanya.
“Mega mengatakan ke saya, dia akan bertemu dengan SBY kalau dijawab semua pertanyaan itu,” ujar Panda.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Panda Nababan Ungkap Kisi-kisi Cawapres Ganjar, Diumumkan di Bulan Bung Karno?
-
CEK FAKTA: Kader Demokrat Bali Pindah Haluan, Siap Kawal Ganjar Pranowo Pada Pilpres 2024, Benarkah?
-
Diajak Megawati Baikan 18 Tahun Lalu, SBY Cuma Menatap Langit-langit Istana
-
Ada Salam Perpisahan dalam Mimpi SBY, Pakar Semiotika Baca Hal Ini
-
Profil Moeldoko: Rumit dengan SBY, Kini Diterpa Isu Terkait Al Zaytun
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun