"Mana Dia? tanya komandan. "Ini dia, Ini dia," ucap pasukan sambil menepukkan dada yang mengeluarkan suara hentakan yang kuat.
Komandan lantas kembali bertanya, Cakra Buana Apa Tugasmu? Dijawab Bela Negara. Cakra Buana Bangkitlah, PDI Perjuangan Bangkitlah. merdeka-merdeka, Merdeka, Pancasila!
Satgas tersebut semakin bersemangat ketika Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, bersama Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin masuk ke dalam stadion GBK untuk mengikuti acara.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, apa yang ditampilkan Satgas Cakra Buana di Puncak Bulan Bung Karno ini menunjukan satu kesatuan rampak barisan yang berdisiplin, dan partai yang terpimpin dengan baris berbaris yang solid.
"Sehingga (Satgas Cakra Buana) mencerminkan bahwa PDIP adalah partai pelopor dengan memiliki kesadaran sanga tinggi terhadap acara-acara yang sangat penting, seperti konsolidasi partai dalam rangka bulan Bung Karno ini," papar Hasto.
Hasto juga menyebut Satgas Cakra Buana serta seluruh elemen partai yang ikut memeriahkan Bulan Bung Karno ini menunjukkan suatu soliditas yang bergerak di awah kepemimpinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Adapun Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDIP Komarudin Watubun menyebut Satgas Cakra Buana ini membuktikan sebagai simbol tulang, otot, dan mata Partai dalam menegakkan disiplin dan taat pada komando.
“Dia (Satgas Cakra Buana) menjadi terdepan untuk menunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang tertib dan disiplin,” ungkap Komarudin.
Pasukan Satgas Cakra Buana sendiri dibentuk melalui sejumlah tahapa , sama halnya ketika negara Republik Indonesia membentuk pasukan TNI.
“Satgas ini sejarahnya seperti TNI, mulai berproses dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Badan Keamanan Rakyat (BKR), baru setelah masuk jadi TNI, baru ditertibkan, dirapikan,” jelas Komarudin.
Berita Terkait
-
Para Tokoh yang Disebut Bisa Jadi Bacawapres untuk Ganjar Pranowo, Hadiri Peringatan BBK 2023
-
Komunitas Juang PDIP Sigap Distribusikan 100.000 Makanan Secara Serentak di Puncak Acara BBK 2023
-
Meski Panas Menyambut, Ratusan Ribu Kader PDIP Memerahkan GBK dengan Penuh Disiplin
-
RedMe Pamerkan Atribut Milenial PDIP di Puncak Peringatan Bulan Bung Karno 2023
-
Baguna PDIP di Puncak BBK Mampu Sediakan Konsumsi hingga Layanan Medis
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Dana Hibah Jatim Jadi Bancakan Berjamaah, Proyek Rakyat Cuma Kebagian Ampas
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Drama Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi: Pernah Dilaporkan Hilang, Pulang Jadi Tersangka Korupsi Rp32,2 M
-
Rekening Istri dan Staf Pribadi Jadi Penampung Aliran Dana Rp32,2 M Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Sebut Suku Dayak Punya Ilmu Hitam, Konten Kreator Riezky Kabah Diciduk Polisi di Jakarta
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah