Suara.com - Pimpinan Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang terang-terangan menunjukkan sikap menolak diperiksa tim investigasi terkait kontroversi yang menyelimuti ponpesnya.
Padahal, Panji telah membuat segudang kontroversi yang bahkan mengarah ke penistaan agama sehingga membuat publik gaduh.
Adapun ajaran di Ponpes Al Zaytun dan pernyataan-pernyataan Panji Gumilang dinilai menyimpang dari ajaran Islam.
Segudang kontroversi Ponpes Al Zaytun
Al Zaytun sempat disoroti secara negatif karena memiliki ajaran memperbolehkan perempuan sebagai imam memimpin salat di masjid.
Selain itu, praktik salat Idul Fitri berjamaah yang diselenggarakan oleh Ponpes Al Zaytun dinilai melenceng dari syariat Islam.
Pasalnya, para petinggi Al Zaytun salat Idul Fitri dengan mencampur laki-laki dan perempuan di saf atau barisan yang sama.
Tak cukup di situ Panji Gumilang sempat memperbolehkan perayaan Natal di pesantren.
"Waktu itu ada kawan kita yang nanya, bisa gak kami mengadakan Natalan di Masjid Al Zaytun dan jelas saya katakan boleh saja," ungkap Panji Gumilang.
Baca Juga: Menyingkap Misteri Riwayat Pendidikan Panji Gumilang: Ngaku Alumnus Gontor Tapi Dibantah
Panji juga sempat menyebut bahwa pernyataan Nabi Adam adalah manusia pertama di dunia adalah pernyataan yang salah.
"Saudara-saudara, Adam yang sering kita katakan sebagai manusia pertama di muka bumi ini bisa jadi betul juga bisa jadi meleset. Di dalam Alkitab juga menceritakan bahwa Adam diciptakan dengan debu atau tanah. Kemudian terciptalah makhluk yang diberi nama Adam itu," kata Panji Gumilang dalam keterangannya pada Selasa (20/6/2023).
Panji kini turut disorot atas dugaan kasus pelecehan seksual yang diduga terjadi di pondok pesantren tersebut.
Panji Gumilang ogah diperiksa tim investigasi dan MUI
Meski telah memenuhi panggilan Tim investigasi yang dibentuk Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar pada Jumat (23/6/2023) Panji dikatakan menolak bertemu dengan perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat.
Tujuan MUI pusat ingin bertemu dengan Panji Gumilang tak lain untuk mengklarifikasi pernyataan-pernyataan kontroversial yang dilontarkan Panji Gumilang.
Berita Terkait
-
Menyingkap Misteri Riwayat Pendidikan Panji Gumilang: Ngaku Alumnus Gontor Tapi Dibantah
-
Diduga Ajarkan Ajaran Sesat, Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Dipolisikan ke Bareskrim
-
Datang ke Gedung Sate, Panji Gumilang Ogah Ladeni Tim MUI Pusat
-
Panji Gumilang Ogah Jawab Pertanyaan Tim Investigasi Gubernur Jabar, Begini Menurut Pihak MUI Soal Al Zaytun
-
Apa Itu Ajaran Isa Bugis? Aliran Pemahaman yang Berkaitan dengan Panji Gumilang Ponpes Al Zaytun
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu