Suara.com - Pimpinan Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang punya riwayat pendidikan yang menjadi teka-teki publik.
Adapun pimpinan pesantren penuh kontroversi tersebut sempat diisukan merupakan seorang alumnus atau lulusan Ponpes Gontor.
Kini Ponpes Gontor kini mepis kabar tersebut. Dosen Unida Gontor Bambang Setyo Utomo tak membantah bahwa Panji sempat menuntut ilmu di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).
Kendati demikian, Panji ternyata tak pernah menyelesaikan studinya di ponpes tersebut alias tidak lulus.
Bambang kepada wartawan, Jumat (23/6/2023) lebih lanjut meminta publik bersabar agar Kiai pengurus PMDG menjelaskan terkait bagaimana kehidupan Panji kala belajar di pesantren tesrebut.
Riwayat pendidikan Panji Gumilang: Dapat gelar HC gegara dirikan Ponpes Al Zaytun
Kini dikonfirmasi bukan alumnus Gontor, bagaimana riwayat pendidikan Panji Gumilang yang sebenarnya?
Pendidikan keagamaan Panji diperoleh ketika ia kecil melalui belajar mengaji di langgar sore harinya. Adapun pada pagi harinya, Panji bersekolah di Sekolah Rakyat atau SR.
Selepas lulus SR, Panji Gumilang melanjutkan pendidikannya ke Pondok Modern Gontor tapi tidak sampai lulus.
Baca Juga: Diduga Ajarkan Ajaran Sesat, Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Dipolisikan ke Bareskrim
Terkait ke mana Panji pindah untuk menuntut ilmu hingga kini belum diketahui secara pasti.
Namun, Panji tercatat sebagai lulusan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengambil Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab.
Panji kemudian dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (HC) bidang Management, Education and Human Resources oleh IMCA (International Management Centres Association) di Revans University.
Setelah ditelusuri, Revans University tidak terakreditasi action learning.
Sebagaimana yang disebutkan dalam pidato Dr. Anthony Hall selaku Direktur Regional dan Asosiasi Profesor IMCA di sambutan pada acara penganugerahan gelar HC, disebutkan bahwa Panji Gumilang berhasil merevolusi pendidikan Islam.
Revolusi pendidikan berbasis nilai-nilai Islam tersebut tercermin dari pendirian Al Zaytun oleh Panji Gumilang.
Berita Terkait
-
Diduga Ajarkan Ajaran Sesat, Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Dipolisikan ke Bareskrim
-
Datang ke Gedung Sate, Panji Gumilang Ogah Ladeni Tim MUI Pusat
-
Panji Gumilang Ogah Jawab Pertanyaan Tim Investigasi Gubernur Jabar, Begini Menurut Pihak MUI Soal Al Zaytun
-
Rumah Mewah Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun di Depok Membuat Warga Kaget
-
Disebut Ubah Rukun Islam Salah Satunya Syahadat, Eks Pengurus Al Zaytun: Dulu Kami Yakini Panji Gumilang Nabi Baru Setelah Muhammad
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?