Suara.com - Dalam perayaan Hari Raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan mengerjakan amalan sunah salah satunya yaitu sholat Id. Di dalam sholat Id Hari Raya Idul Adha, khatib dianjurkan menyampaikan khutbah kepada para jemaah. Lantas khutbah Idul Adha sebelum atau sesudah sholat?
Sayyid Sabiq dalam buku Fiqih Sunnah mengungkapkan hukum khutbah di hari raya, adalah sunnah. Dia mengambil dari hadits riwayat Abdullah bin Sa'ib sebagai dalil mendasar, yang mana Rasulullah SAW bersabda, artinya:
"Kami sekarang akan menyampaikan khutbah. Barang siapa yang ingin duduk untuk mendengarnya, duduklah, tetapi siapa yang hendak pergi, dia boleh pergi." (HR Nasa'i, Abu Dawud & Ibnu Majah)
Khutbah Idul Adha Sebelum atau Sesudah Sholat?
Untuk pelaksanaan khutbah sendiri berbeda-beda antara khutbah sholat Jumat dan sholat Id. Untuk khutbah hari raya Idul Adha dilakukan setelah salat Id. Hal ini sebagaimana riwayat Ibnu Umar, ia berkata:
"Rasulullah SAW, Abu Bakar dan Umar, melaksanakan salat dua Id sebelum khutbah." (HR Bukhari & Muslim)
Selain itu, Ibnu Abbas juga meriwayatkan, "Aku pernah keluar (rumah) bersama Rasulullah SAW pada hari Idul Fitri atau Idul Adha, lalu beliau sholat dan berkhutbah."
Tak sampai di situ, yang berbeda dari sholat Jumat atau sholat dengan khutbah lainnya yakni ketika sholat ied Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri, perempuan yang sedang haid boleh ikut mendengarkan khutbah serta melantunkan takbir.
Ketentuan ini lantaran Idul Adha dan Idul Fitri adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam yang hanya terjadi setahun sekali. Sehingga Rasulullah SAW pun memerintahkan orang-orang untuk keluar rumah di pagi hari dan melaksanakan sholat Id.
Baca Juga: Apa Hukum Menjual Daging Kurban dan Kulitnya? Simak Penjelasan UAS
Tata Cara Khutbah Idul Fitri dan Idul Adha
Dikutip dari buku Al-Fiqh 'Ala Al-Madzahib Al-Arba'ah, menjelaskan bahwa rukun khutbah di hari raya sama dengan rukun khutbah sholat Jumat. Hanya saja berbedaannya terletak pada kalimat pembukanya. Karena khutbah sholat Id dianjurkan dimulai dengan bacaan takbir, sementara khutbah sholat Jumat hanya diawali dengan tahmid.
Khutbah sholat Idul Adha dilaksanakan sebanyak dua kali. Sebelum memulainya, ada baiknya agar khatib duduk untuk istirahat (setelah mengerjakan sholat). Kemudian bisa mengerjakan khutbah yang pertama, khatib bisa duduk sejenak di antara dua khutbah, seperti saat khutbah Jumat.
Dalam memulai khutbah juga ada sebuah bacaan khusus yang dapat dibaca. Hal ini sesuai dengan riwayat Ubaidillah bin Abddullah, "Yang sunnah pada saat membuka khutbah adalah mengucapkan sembilan takbir terus menerus pada khutbah pertama dan tujuh takbir terus menerus pada khutbah kedua." (HR Baihaqi)
Sementara untuk isi khutbahnya sendiri memiliki ketentuan yang berbeda. Sebagaimana yang dilansir dari buku Al-Fiqh 'Ala Al-Madzahib Al-Arba'ah, bahwa mazhab Syafi'i menyatakan, dalam khutbah ada 4 rukun isinya yang mesti dipenuhi.
Keempat rukun tersebut antara lain bersholawat, berwasiat kepada para jamaah yang mendengarkan untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT, membacakan ayat Al-Qur'an, dan juga memanjatkan doa untuk kaum mukmin.
Berita Terkait
-
Apa Hukum Menjual Daging Kurban dan Kulitnya? Simak Penjelasan UAS
-
Niat Sholat Idul Adha Makmum dan Imam Lengkap Latin dan Artinya
-
Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Dicuci Dulu atau Tidak?
-
Puasa Idul Adha 2023 Sampai Kapan? Ini Bacaan Niat dan Jadwalnya
-
Lebih Banyak Dari Tahun Lalu, Jokowi Berikan 38 Ekor Sapi Kurban di Idul Adha 2023
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin