Suara.com - Baru-baru ini, seorang jaksa wanita bernama Nanindya Nataningrum mendadak viral dan menjadi sorotan di Twitter. Nanindya Nataningrum dituding menggiring opini, dan diduga menyuruh korban pelecehan untuk ikhlas terhadap kasus yang tengah dialaminya.
Siapakah Nanindya Nataningrum? Seperti apa perjalanan karir Nanindya Nataningrum, oknum jaksa diduga bujuk korban radupaksa Pandeglang ikhlas dan maafkan pelaku?
Sosok jaksa Nanindya Nataningrum viral setelah akun Twitter @zanatul_91 mengungkapkan kekecewaan yang dialami oleh keluarganya sebagai korban pelecehan seksual.
“Twitter, do Your Magic. Adik saya diperkosa. Pelaku memaksa menjadi pacar dengan ancaman video/revenge porn. Selama 3 tahun ia bertahan penuh siksaan. Persidangn dipersulit, kuasa hukum & keluarga saya (korban) diusir pngadilan. Melapor ke posko PPA Kejaksaan, malah diintimidasi", demikian tulisan @zanatul_91 di Twitter.
Unggahan itu akhirnya ramai dan menjadi sorotan warganet setelah dikomentari oleh akun Twitter @PartaiSocmed. Akun itu mengunggah foto jaksa wanita yang disebut bernama Nanindya Nataningrum.
“Ini oknum Jaksa Nanindya Nataningrum SH yg menurut @zanatul_91 berkali-kali menggiring korban utk memaafkan pelaku dan mengikhlaskan pelecehan seksual yg dialaminya. Hallo Pak @ST_Burhanuddin @KejaksaanRI, jangan terlena dgn puja-puji buzzer. Ini realita di institusi Bapak!”, demikian bunyi keterangan dalam unggahan akun itu.
Komentar itu menjelaskan bahwa Jaksa Nanindya Nataningrum, SH menggiring opini korban pelecehan seksual untuk memaafkan pelaku kejahatan seksual. Tidak hanya itu saja, menurut akun @PartaiSocmed Jaksa Nanindya Nataningrum, SH juga menggiring opini korban untuk mengikhlaskan pelecehan seksual yang dialami oleh korban tersebut. Dalam unggahan gambar tersebut memperlihatkan hasil screenshot dari postingan akun @zanatul_91 dan juga foto dari jaksa Nanindya Nataningrum.
Sontak saja sejumlah warganet langsung bereaksi dengan berbagai pendapatnya. Menurut warganet hal yang dilakukan oleh Jaksa Nanindya Nataningrum kepada korban pelecehan seksual agar memaafkan pelaku, dinilai tidak mengasihani korban. Lantaran dianggap tidak adil jika korban pelecehan tersebut mengikhlaskan dan memaafkan pelaku kejahatan.
Perjalanan Karir Nanindya Nataningrum
Baca Juga: 8 Fakta Kasus Perkosaan dan Revenge Porn di Banten, Kakak Ungkap Kejanggalan Peradilan
Seorang wanita muda menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan anak mantan pejabat di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Pelaku terlebih dulu membuat korban kehilangan kesadaran, lalu pelaku yang mantan anak pejabat ini juga memvideokan aksi bejatnya tersebut. Setelah peristiwa itu, pelaku memaksa korban untuk menjadi pacarnya dan pelaku mengancam akan menyebarkan video peristiwa bejat itu jika korban menolak jadi pacar pelaku.
Video juga digunakan oleh pelaku untuk memeras korban. Selama tiga tahun wanita tersebut bertahan meskipun kerap disiksa pelaku.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke aparat hukum, namun korban dan keluarganya justru mendapatkan intimidasi dari pihak Kejaksaan. Mengutip dari tangkapan layar yang bersumber dari Pengadilan Negeri Pandeglang, jaksa-jaksa yang menangani kasus ini di antaranya adalah Nanindya Nataningrum dan beberapa lainnya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Intip Peningkatan Kekayaan Jaksa Nanindya Nataningrum dalam Dua Tahun
-
Johnny G. Plate Didakwa Rugikan Negara Rp8,03 Triliun
-
Viral Dugaan Pemerkosaan dan Revenge Porn oleh Anak Mantan Pejabat Pandeglang, Korban Ternyata Adik Guru Pesantren?
-
Mario Dandy Satriyo Abaikan Teguran Jaksa Soal Pemakaian Baju dalam Sidang Lanjutan Kasus Penganiayaan Berat Berencana David Ozora
-
8 Fakta Kasus Perkosaan dan Revenge Porn di Banten, Kakak Ungkap Kejanggalan Peradilan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera