Suara.com - Momen Hari Raya Idul Adha atau lebaran haji identik dengan penyembelihan dan pembagian hewan kurban. Adapun hewan kurban yang disembelih bisa berupa sapi atau kambing. Namun masyarakat perlu berhati-hati dan teliti saat menerima daging hewan kurban. Berikut ciri daging kurban rusak dan tidak layak makan.
Kualitas daging kurban terkadang bisa menurun bahkan rusak akibat cara penyembelihan atau memotongnya yang tidak tepat. Kerusakan pada daging kurban ini dapat menyebabkan daging tidak layak untuk dikonsumsi. Bahkan jika tetap di masak maka bisa menyebabkan sakit perut. Maka hal yang perlu diperhatikan adalah kualitas daging kurban.
Dalam hal ini kualitas fisik daging kurban bisa dilihat dari warna, rasa, aroma, perlemakan dan tentu saja tekstur daging tersebut. Salah satu ciri paling umum daging yang sudah tidak layak konsumsi adalah dagingnya yang cenderung berlendir atau lengket dan berbau tak sedap.
Ciri Daging Kurban Rusak Tidak Layak Makan
Agar tidak keliru saat mengonsumsi daging hewan kurban, berikut adalah ciri daging kurban rusak dan tak layak konsumsi yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Karakteristik daging kurban
Beberapa penelitian merekomendasikan bahwa setiap daging harus segera diolah dengan batas waktu tidak lebih dari dua hari setelah disembelih. Sebab, daging yang terlalu lama didiamkan akan menjadi kering sehingga tidak layak di makan.
Sebenarnya, tidak ada batasan berapa lama daging kurban bisa disimpan dengan aman di dalam freezer. Namun, daging yang sudaj dibekukan sejak lama cenderung akan menjadi kering.
2. Tekstur dan aroma daging
Baca Juga: 6 Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban
Tekstur dan bau daging yang tidak menyengat. Ciri-ciri daging tidak sehat berikutnya yaiti permukaan daging mulai jadi lengket, berlendir, hingga berbau tidak sedap. Ciri ini termasuk yang paling parah, sebab daging kemungkinan sudah membusuk dan tentu tidak layak untuk dimakan.
Jika Anda mendapati tanda-tanda tersebut, maka segera buang. Jangan coba-coba untuk mengonsumsinya. Atau Anda dan keluarga akan sakit perut bahkan menyebabkan keracunan.
3. Warna daging
Warna daging yang pucat dan keabu-abuan. Warna keabu-abuan ini tidak selalu menandakan bahwa daging kurban sudah rusak. Akan tetapi, Anda tetap perlu waspada terhadap kualitaa daging yang akan dikonsumsi.
Daging sapi dan kambing kadang-kadang bisa berubah warna karena proses metmyoglobin, atau suatu reaksi kimia yang terjadi saat myoglobin dalam daging terpapar dengan oksigen. Selain itu, warna pada daging beku juga terkadang bisa berubah.
Namun selama perubahan warna tersebut tidak disertai dengan tanda-tanda kerusakan lainnya, maka daging masih baik-baik saja. Tapi jika sebaliknya, maka sebaiknya jangan konsumsi daging kurban tersebut.
Berita Terkait
-
6 Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban
-
Jangan Asal! Inilah 4 Cara Menghilangkan Bau Amis pada Daging
-
Memasukkan Sendok Ke Dalam Masakan Bisa Buat Daging Jadi Empuk? Begini Penjelasannya
-
Resep Bumbu Rawon Daging Sapi Paling Mudah, Sat Set Langsung Jadi!
-
Agar Awet dan Tidak Basi, Ini Tips Menyimpan Daging Kurban Dengan Aman
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan