Suara.com - Slogan salam presisi terdengar bergema kala perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77 pada hari ini Sabtu (1/7/2023).
Istilah unik tersebut terpampang di berbagai media, dari lisan, tercantum di baliho, hingga muncul sebagai tagar di media sosial, terutama di hari spesial bagi Korps Bhayangkara hari ini.
Kata Presisi juga masuk ke tema HUT Bhayangkara tahun ini, yakni “Polri Presisi Untuk Negeri”.
Jargon tersebut kini menjadi sebuah pesan sekaligus cita-cita institusi Polri yang kini dipimpin oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Lantas, apa arti dari Presisi yang kini kerap bergema di lini kepolisian?
Arti Presisi Polri: Visi kepolisian di era Listyo Sigit
Kapolri Listyo Sigit merupakan sosok yang memperkenalkan jargon ini kala ia mulai menjabat sebagai puncak komando kepolisian.
Listyo memperkenalkan istilah tersebut kala mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
"Transformasi Polri akan saya lakukan dengan transformasi menuju Polri yang kami perkenalkan dengan konsep Polri yang Presisi," kata Listyo kala itu.
Baca Juga: Disindir Puan Maharani, Daftar Kasus 'Viral Dulu Baru Diusut Polisi'
Sebelum masuk ke pemaknaan Presisi yang diperkenalkan Listyo, adapun kata presisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan sebagai ketepatan atau ketelitian.
Sedangkan makna yang dijelaskan Listyo, bahwa Presisi sebenarnya adalah sebuah singkatan dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Listyo kala fit and proper test juga turut menjelaskan bahwa nilai prediktif tercermin dari misi Polri mengedepankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dan permasalahan yang menjadi potensi gangguan kamtibnas.
Responsilbilitas didefinisikan oleh Listyo sebagai rasa tanggung jawab instansi kepolisian dalam melaksanakan tugas, yang secara keseluruhan ditujukan untuk menjamin kepentingan dan harapan masyarakat dalam menciptakan keamanan.
Terakhir, transparansi berkeadilan adalah wujud dari prinsip, cara berpikir, dan sistem yang terbuka, akuntabel, dan humanis, serta selalu membuka diri untuk selalu diawasi.
Listyo mengharapkan buah dari Presisi adalah pelaksanaan tugas-tugas kepolisian akan dapat menjamin rasa keamanan dan rasa keadilan masyarakat.
Berita Terkait
-
Disindir Puan Maharani, Daftar Kasus 'Viral Dulu Baru Diusut Polisi'
-
Ari Wibowo Protes Polisi Bawa Senjata Laras Panjang saat Kawal Tersangka Siswa Pembakaran Sekolahnya Sendiri
-
Mulai dari Tamtama hingga Perwira Tinggi, Berikut ini Urutan Kepangkatan dalam Institusi Polri yang Harus Diketahui Calon Anggotanya
-
HUT ke-77 Bhayangkara di SUGBK: Dihadiri Pejabat Pemerintahan dan Tokoh Politik, Ini Isi Pidato Presiden serta Kapolri
-
Jokowi: Polri Ibarat Sapu Lidi, Harus Bersih dan Lurus
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra