Suara.com - Proses hukum yang dijalani Mario Dandy kini memasuki penyidikan. Pemeriksaan terhadap salah satu saksi, Anastasia Pretya Amanda pun dilaksanakan hari ini, Selasa (04/07/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) bersamaan dengan sidang lanjutan.
Amanda pun memenuhi panggilan pihak PN dengan menggunakan kursi roda dan alat bantu pernafasan. Sebelumnya, Amanda sempat mangkir dari panggilan PN lantaran alasan kesehatan.
Pemeriksaan ini pun mengungkap soal kesaksian Amanda dalam kasus ini, terlebih lagi dugaan adanya kalimat provokasi dari Amanda yang membuat Mario Dandy akhirnya menganiay David Ozora hingga koma berminggu-minggu di RS Mayapada. Lalu, seperti apa kesaksian Amanda di persidangan tersebut? Simak inilah selengkapnya.
1. Sempat tahu AG hilang 2 hari
Dalam kesaksiannya Amanda mengaku bahwa sebelum kejadian, dirinya sempat dihubungi oleh kakak pelaku anak AG bahwa AG sudah "hilang" selama 2 hari.
"Kakak AG ngaku bahwa AG hilang. Dia coba cari AG ke saya. Itu paginya saya dapat nomor telepon enggak dikenal, ternyata kakaknya AG minta saya cari adiknya," ungkap AG di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Amanda mengaku kabar pertama soal hilangnya AG diketahuinya lewat salah satu rekannya pada 17 Januari 2023 lalu, sebelum akhirnya kakak AG menghubungi Amanda pada 27 Januari 2023.
2. Dandy sempat cecar Amanda soal hilangnya AG
Kabar soal hilangnya AG ini didengar oleh Mario Dandy. Dandy yang sempat berpacaran dengan Amanda kaget soal kabar pacarnya AG yang hilang.
Amanda mengaku Dandy sempat panik dan terus mencecar Amanda soal keberadaan AG meskipun Amanda sudah mengaku tidak mengetahui apa-apa soal keberadaan AG.
"Terus dia (Dandy) sempet panik, nanya saya 'hah sama siapa' (AG hilang). Saya kira AG sama dia, karena sebelumnya AG sempet hilang ternyata sama dia (Dandy)," lanjut Amanda.
3. Dandy sempat ancam akan tembak David
Amanda menjelaskan bahwa ia sempat dihubungi oleh David Ozora pasca dicecar oleh Dandy. Dari pengakuan Amanda, David mengaku sempat diancam akan ditembak oleh Dandy jika berbohong soal keberadaan AG. Sebelumnya, David diketahui pernah berpacaran dengan AG sebelum akhirnya menjalin hubungan dengan Dandy.
"David sempet telepon saya. Dia bilang di telepon, kalau David diancam ditembak Dandy kalau bohong (soal keberadaan AG)," ujar Amanda.
4. Akui sifat tempramen Dandy
Berita Terkait
-
Tak Berdaya! Amanda Malah Begini di Ruang Sidang Terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas, Nakes Langsung Bergegas
-
Nurut Disuruh Mario Dandy saat Ditahan Polisi, Shane Lukas Nekat Jemput AG di Sekolah dan Ganti Pelat Nomor Rubicon
-
Kecewa Jaksa Tak Gali Ancaman Penembakan oleh Mario Dandy, Kuasa Hukum David Ozora: Seolah Itu Tak Penting
-
Menyesal Tak Halangi Mario Dandy Aniaya David Ozora, Shane Lukas Menangis di Ruang Sidang
-
Terungkap! Amanda Sebut Mario Dandy Ancam Tembak David Ozora Sebelum Menganiaya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!