Suara.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir menyebut Jakarta International Stadium (JIS) belum memenuhi standar untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023. Hal ini disampaikannya setelah melakukan inspeksi langsung ke stadion warisan Anies Baswedan itu.
Erick pun menegaskan standar stadion Piala Dunia ditentukan oleh FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia, bukan dibuat oleh PSSI. Karena itu, meminta masyarakat tak mengaitkan hal ini dengan politik.
"Standar FIFA itu yang menentukan FIFA. Bukan PSSI, bukan siapapun yang di sini," ujar Erick usai melakukan inspeksi ke JIS, Selasa (4/6/2023).
Karena belum memenuhi standar FIFA, Erick menyebut bersama pihak terkait seperti Kementerian PUPR, Pemprov DKI, Jakpro, PT KAI, hingga Jasa Marga akan melakukan pembenahan. Diharapkan perbaikan bisa selesai tepat waktu sehingga JIS bisa menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 di Indonesia yang digelar November 2023 mendatang.
"Kita hanya memperbaiki meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA. Karena itu ini merupakan bagian dari yang dilakukan pemerintah khsusunya menteri PUPR sesuai dengan tentu tugas dari bapak Presiden," ucapnya.
Ia pun berharap nantinya JIS bisa diperbaiki sehingga bisa dipergunakan untuk jangka panjang, termasuk pertandingan Liga 1 dan Liga 2.
"Hari ini mudah-mudahan ada solusi supaya JIS jadi salah satu, stadion yang diusulkan ke FIFA untuk kejuaraan dunia U-17. Salah satu ya. Ini yang kita lakukan," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, membeberkan apa saja yang menjadi bahan evaluasi Jakarta International Stadium (JIS) agar bisa menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia bulan November mendatang. Diharapkan stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan ini bisa dibenahi tepat waktu.
Hal ini disampaikan Basuki setelah Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Jasamarga, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan inspeksi ke JIS, Selasa (4/7/2023).
Baca Juga: Deretan Masalah Stadion JIS: Akses yang Berbahaya hingga Rumput Tak Sesuai Standar
Bahan evaluasi pertama, kata Basuki adalah kondisi rumput JIS yang sudah tidak layak untuk standar FIFA.
"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasng rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalam standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ujar Basuki di JIS usai inspeksi.
Lebih lanjut, Basuki menyebut pihaknya akan melakukan penggantian keseluruhan rumput yang sudah terpasang saat ini.
"Jadi itu salah satu rumput yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA sesuai dengan pengalaman beliau. Itu akan diganti dengan rumput yang lain untuk bisa dipakai U-17," ucapnya.
Selanjutnya, Basuki juga menyebut akses penonton di JIS masih kurang memadai karena hanya terbuka di ramp bagian timur. Sementara, dengan kapasitas 82 ribu penonton ia mensinyalir minimal harus ada lima jalur.
"Menurut saya, ini bahaya ya. Security-nya, apalagi di lingkungan penduduk. Jadi akan ditambah lima akses lagi untuk baik jembatan penyeberangan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Menteri PUPR Sebut Rumput di JIS Tidak Memenuhi Standar FIFA, Kader Partai Ummat: Biasanya Orang Nama Basuki Gak Paham Soal Rumput
-
Mengenal Lebih Dekat Dennis Wise, Eks Bintang Chelsea yang akan Bantu Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17
-
Sorotan: Kondisi Rumput Stadion JIS yang Ternyata Belum Standar FIFA
-
Akses Penonton di JIS Warisan Anies Hanya Terbuka Satu, Menteri PUPR: Ini Bahaya
-
Deretan Masalah Stadion JIS: Akses yang Berbahaya hingga Rumput Tak Sesuai Standar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
9 Fakta Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Ledakan Keras Awali Kobaran Api dan Kepanikan Warga
-
Memastikan DPR Konsisten, KPA Kawal Pembentukan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria
-
Menkum Sahkan PPP Kubu Mardiono, Bagaimana Nasib Agus Suparmanto?
-
Dana Hibah Jatim Rp2 Triliun Dikorupsi: KPK Periksa Kades dan Swasta!
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong