Jadi perbincangan Ramai di Twitter
Isu politisasi renovasi JIS ini menjadi perbincangan dan perdebatan di Twitter. Salah satu tokoh yang berpendapat bahwa renovasi JIS tersebut merupakan dampak dari politik adalah Said Didu.
"Ini jelas sangat politis," tulis mantan Sekretaris BUMN ini.
Dalam cuitannya tersebut, Said Didu mengutip laman berita yang membahas terkait dengan renovasi JIS yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Ia juga menyoroti terkait dengan anggaran pemerintah pusat yang digunakan untuk merenovasi JIS untuk keperluan Piala Dunia U-17 2023.
Sebuah tweet juga datang dari Angga Putra terkait dengan pembahasan JIS juga menjadi perbincangan. Dalam tweetnya, Angga Putra menjelaskan komentar warganet tentang rumput yang digunakan di JIS dan membandingkannya dengan rumput yang digunakan di GBK.
Tak hanya Said Didu, perbincangan mengenai perbandingan rumput lapangan hybrid dan rumput lapangan natural juga ramai di Twitter. Akun Twitter Gump n Hell mengunggah menyebut apabila rumput JIS sampai diganti maka jelas hal tersebut terlalu mengada-ngada dan terlalu menghambur-hamburkan uang.
"Kalau rumput JIS sampe diganti maka jelas ini mengada-ada, hambur-hamburin duit, sama kayak ganti brand Jakarta Plus yang sudah bagus malah jadi jelek. Soal JIS mending fokus di penyempurnaan akses. Selebihnya duitnya buat nyelesein IKN buat diresmiin taun depan," sindir @gumpnhell.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Soroti Rekam Jejak Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki, Loyalis Jokowi: Gue Lebih Percaya Dua Orang Ini daripada Anies dan Begundalnya
-
Jelang Piala Dunia U-17 2023, Rumput JIS Disebut Tak Masuk Standar FIFA, Netizen: Gak Standard Bapak?
-
CEK FAKTA: Jokowi Mau Jebloskan SBY dan AHY ke Penjara?
-
CEK FAKTA: Elektabilitas Anies Meninggi, PDI Perjuangan Batalkan Pencapresan Ganjar dan Beralih ke Kandidat Lainnya
-
Jubir Anies Baswedan soal Ganti Rumput JIS Perlu Biaya Rp 6 Miliar: Mau Cari Proyek?
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan