Suara.com - Penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Merthens kini sudah berlangsung hampir 5 bulan sejak 7 Februari 2023 oleh elompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Sebelumnya, Polda Papua menyiapkan uang tebusan sebesar Rp5 miliar untuk kelompok OPM pimpinan Egianus Kogoya agar pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dibebaskan. Namun Polda Papua mengingatkan bahwa nilainya tak boleh lebih dari Rp5 miliar.
Hal itu juga direspons Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Yudo pun mengungkap bahwa pemerintah Indonesia bersedia menyediakan dana tebusan tersebut demi menyelamatkan nyawa Philip Merthens.
"Ya kalau permintaannya itu (uang tebusan Rp 5 Miliar) kita akan penuhi demi keselamatan semuanya," ungkap Yudo seusai pertemuan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Selasa (04/07/2023) lalu.
Namun, pernyataan Yudo ini pun menuai pro kontra. Hal ini pun disampaikan oleh anggota Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono.
"Saya pribadi tidak sepakat dengan cara tersebut untuk penuhi permintaan kelompok teroris," ungkap Dave saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (05/07/2023).
Namun di sisi lain, Dave pun menambahkan bahwa jalan terbaik atas negosiasi ini pun pasti sudah dipertimbangkan oleh pemerintah.
"Keputusan yang diambil untuk negosiasi dan pemenuhan uang tersebut pasti sudah melalui perhitungan. Mungkin ini cara terbaik," lanjut Dave.
Menko Polhukam, Mahfud MD pun juga merespons soal kesediaan pemerintah menyiapkan uang tebusan Rp 5 miliar ini. Mahfud pun membenarkan adanya rencana penebusan uang Rp 5 miliar ini demi menyelamatkan Philip.
"Ya (penebusan) itu semua masih dalam proses. Yang penting satu pilot itu harus selamat," ungkap Mahfud di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu, (05/07/2023) kemarin.
Negosiasi yang dilakukan oleh pihak pemerintah Indonesia dengan kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya tersebut awalnya sempat alot. Ancaman pun dilakukan oleh TPNPB OPM demi mendapat simpati pemerintah Indonesia.
Awalnya, TPNPB OPM meminta pemerintah Indonesia untuk menukar nyawa Philip dengan logistik pangan dan senjata api. Namun, hal ini jelas ditolak oleh pemerintah Indonesia karena membahayakan keselamatan masyarakat ke depannya dan potensi pemberontakan pun meningkat.
Pendekatan pun sudah dilakukan secara agama dan adat, namun hingga kini TPNPB OPM belum kunjung membebaskan Philip tanpa syarat.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Soal Tebusan Rp 5 M Demi Bebaskan Pilot Susi Air, Komisi I: Boleh Negosiasi Tapi Jangan Jatuhkan Harga Diri Bangsa
-
Anggota Komisi I Tak Sepakat Pemerintah Bayar TPNPB-OPM Rp 5 M Agar Pilot Susi Air Bebas, Tetapi...
-
Siapkan Uang Tebusan Rp5 M ke OPM Demi Selamatkan Pilot Susi Air, Mahfud MD: Jangan Ada Campur Tangan Asing!
-
Sempat Diancam Bakal Dihabisi, Pangdam Pastikan Kondisi Pilot Susi Air Sehat
-
Kapolda Papua Bakal Beri Uang untuk Egianus Kogoya jika Sandera Philip Mark Merthens Dibebaskan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara