Suara.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menjadi sorotan usai melontarkan pernyataa kontroversial. Melalui akun Twitternya @bobbynasution_, Bobby mendukung aparat menembak mati para pelaku begal.
“Kejahatan begal dan geng motor saat ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan harus ditindak tegas. Apalagi para pelaku yang sudah melakukan aksi tersebut berulang kali.” tulisnya pada Sabtu (8/7/23).
Pernyataan itu pun disayangkan oleh KontraS, LBH Medan, ICJR Medan, dan Kompolnas. Kendati demikian, terdapat dukungan dari beberapa masyarakat Kota Medan.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut profil Bobby Nasution, menantu Jokowi yang ingin begal ditembak mati.
Profil Bobby Nasution
Pemilik nama lengkap Muhammad Afif Bobby Nasution ini lahir di Medan pada tanggal 5 Juli 1991. Ia merupakan anak dari Alm Erwin Nasution selaku mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV dan Ade Hanifah Siregar.
Bobby kemudian menikahi Kahiyang Ayu, putri Presiden Jokowi. Keduanya dikaruniai tiga anak bernama Sedah Mirah, Panembayan Al-Nahyan Nasution dan Panembahan Al Saud Nasution.
Sejak kecil, sosoknya terbiasa mengikuti orang tua berpindah-pindah. Bobby lantas menempuh pendidikan jenjang sekolah dasar di SD Muhammadiyah Pontianak pada 2003.
Kemudian pada 2006, Bobby melanjutkan pendidikannya di SMPN 22 Bandar Lampung. Begitu lulus, Bobby masuk ke SMAN 9 Bandar Lampung pada 2009.
Baca Juga: Gaduh Wali Kota Medan Bobby Nasution Minta Begal Ditembak Mati
Selanjutnya, pendidikan jenjang sarjananya ditempuh di Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Di tempat yang sama pula Bobby merampungkan pendidikan S2.
Sebelum menjadi pengusaha, Bobby pernah mengemban amanah sebagai Manajer Klub Medan Jaya di era Galatama maupun Divisi Utama Liga Indonesia.
Kemudian pada usia 20 tahun, Bobby terjun ke bisnis properti. Ia merenovasi rumah dan menjualnya kembali dengan keuntungan yang besar. Bahkan Bobby juga pernah terlibat dalam proyek Malioboro City di Yogyakarta.
Selanjutnya, Bobby bergabung ke perusahaan Takke Group pada 2016 sebagai Direktur Marketing. Sosoknya berhasil memegang saham Takke Group sekitar 10 hingga 20 persen.
Tak puas hanya terjun di dunia bisnis, Bobby memutuskan menyelami dunia politik. Ia memutuskan maju sebagai Wali Kota Medan dengan bergabung ke PDIP. Sosoknya berhasil menang dan menjabat sebagai Wali Kota Medan dengan didampingi Aulia Rachman hingga kini.
Pihak yang kontra atas pernyataan Bobby
Berita Terkait
-
Gaduh Wali Kota Medan Bobby Nasution Minta Begal Ditembak Mati
-
Erick Thohir Sebut Presiden Jokowi Minta Indonesia Juara Piala Dunia U17, Memang Terlalu Melangit
-
Jokowi Pasang Target Juara Piala Dunia U17, Erick Thohir Siapkan Program Talenta Garuda, Begini Penjelasannya
-
Update Soal Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN, Jokowi: Berjalan Lancar
-
Jokowi Target Timnas Indonesia Tembus Final Piala Dunia U-17, Ini Tanggapan Erick Thohir
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Maman Ditabrak sampai Terpelanting! Siswa Panik Selamatkan Diri saat Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakut
-
Saksi Mata Sebut Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 adalah Siswa Pendiam
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
54 Orang Jadi Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Wamenkopolkam Ungkap Fakta Baru Temuan Senpi di Ledakan Masjid SMA 72: Senjata Mainan!
-
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka