Desakan Gelar Munaslub Untuk Ganti Airlangga
Salah satu tokoh senior Golkar Lawrence T.P Siburian meminta DPP Golkar menggelar musyawarah munaslub untuk mengganti Airlangga Hartanto. Dia mengungkap beberapa alasan Munaslub dapat digelar untuk mengganti Airlangga, salah satunya elektabilitas Golkar yang mengalami tren penurunan tajam dari sejumlah hasil lembaga survei.
Lawrence juga menyinggung ambisi politik Airlangga Hartarto yang memaksakan diri sebagai capres sangat tidak realistis. Hal itu seiring dengan kecilnya popularitas dan elektabilitas Airlangga dalam berbagai survei terakhir.
Airlangga disebut belum melakukan apa-apa sejak diputuskan sebagai capres Golkar. Menurut Lawrence, Airlangga selama menjabat hanya memberikan kesempatan bagi orang-orang dekatnya yang menjadi kurang baik bagi organisasi Golkar.
"Sejak semula Pak Airlangga jadi menteri merangkap Ketum Golkar, saya sampaikan ke beliau, sebaiknya beliau pilih salah satu saja. Apakah menteri atau ketum partai. Karena karakter menteri dan ketum partai berbeda," ujar Lawrence dalam forum 'Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar' di Hotel Sultan, Jakarta pada Rabu (12/7/2023).
Golkar Klaim Internal Masih Kondusif
Pendapat berbeda diungkap Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga yang mengklaim kondisi internal partainya kondusif dan solid dari struktur tingkat bawah sampai pusat. Lamhot bahkan mengatakan desakan senior Golkar untuk segera menggelar forum munaslub itu keliru dan mengada-ada.
Bagi Lamhot, semua kader-kader Golkar tetap satu di bawah kepemimpinan Airlangga. "Kalau ada oknum beberapa orang kader, ya itu yang sangat keliru," katanya.
Respon senada disampaikan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus yang menegaskan partainya masih solid mempersiapkan Pemilu 2024 mendatang. Dia menilai rencana menggelar Munaslub sangat jauh karena saat ini Golkar sedang fokus mempersiapkan Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca Juga: Dear Calon Presiden, Luhut Titip Program Jokowi Ini Dilanjutkan: Nggak Boleh Ditawar!
"Kalau bicara Munaslub saya pikir waduh jauh banget. Kita saat ini fokus bagaimana pilpres, pileg, pilkada. Pilkada aja kita sisihkan nanti setelah pileg dengan pilpres. Bagaimana kita bicara Munaslub? Nggak masuk akal kan," ucap Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (11/7/2023).
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Dear Calon Presiden, Luhut Titip Program Jokowi Ini Dilanjutkan: Nggak Boleh Ditawar!
-
Dewan Pakar dan Perwakilan Tiga Organisasi Pendiri Golkar Sebut Luhut Cocok Gantikan Airlangga
-
Makjleb, Luhut Pandjaitan Sebut Jika Ingin Jadi Negara Maju Jangan Selalu Berkelahi
-
Airlangga Hartanto Digoyang, Dewan Pakar Anggap Luhut hingga Bamsoet Cocok Jadi Ketua Umum Golkar
-
Nyoman Wiriyanto Ungkap Alasan Perkelahiannya dengan Sekretaris Golkar Klungkung
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal