Suara.com - Beberapa kalangan masyarakat, terutama masyarakat Jawa dipercaya bahwa ada larangan membangun rumah di bulan Muharram. Hal ini berkaitan dengan pantangan dari orang terdahulu terhadap aktivitas yang dilakukan di bulan Muharram atau Suro dalam kalender Jawa. Bahkan jika tetap dilakukan akan mendatangkan kesialan. Lantas apakah tidak boleh membangun rumah di bulan Muharram?
Muharram di dalam agama Islam adalah bulan yang mulia di sisi Allah SWT. Sementara, bagi beberapa masyarakat Jawa Muharram atau Suro adalah bulan kramat yang banyak pantangan termasuk dilarang membangun rumah. Jika larangan ini tetap dilakukan rumah yang dibangun akan mengundang makhluk ghaib dan mendatangkan kesialan.
Mitos yang satu ini bahkan telah berkembang di tengah masyarakat secara turun temurun. Bahkan banyak masyarakat yang mengkramatkan bulan Suro dan menganggap sebagai bulan penuh energi negatif.
Pada salah satu tausiyahnya yang diunggah dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV dengan berjudul "Tidak Boleh Membangun Rumah di Bulan Muharram, Benarkah? | Buya Yahya Menjawab" pada 29 Juli 2022 lalu, Buya Yahya menjelaskan tentang mitos ini.
Ia mengatakan bahwa tak ada aturan khusus dalam agama Islam terkait waktu untuk membangun rumah. Ditegaskan Buya Bahwa semua bulan baik dan tidak ada pantangan apapun di bulan-bulam tertentu termasuk di bulan Muharram.
Lebih lanjut Buya menjelaskan bahwa kapan pun saat uang kita sudah terkumpul untuk membangun rumah, maka alangkah baiknya jika disegerakan tanpa harus menghindari bulan Muharram ataupun bulan lainnya.
"Semua bulan baik. Enggak usah Muharram, Rajab atau Puasa, yang penting adalah yang bangun ikut puasa Ramadhan. Tidak ada yang begitu begitu," kata Buya Yahya, mengutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV.
Buya Yahya menjelaskan, bahwa banyak masyarakat yang memang mempercayai mitos hari baik dan hari buruk sejak lama. Tak hanya dalam membangun rumah, beberapa masyarakat juga mengambil sikap ini saat menentukan pernikahan.
Pada kenyataannya ketentuan dari hari baik dan buruk hanyalah mitos atau kepercayaan yang sudah ada sejak dulu dan turun temurun. Oleh karena itu Buya Yahya mengingatkan agar umat Islam tidak takut dengan hari yang dipilih untuk melangsungkan hajat tertentu.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Pasangan Terbukti Berzina? Ini Kata Buya Yahya
"Jadi enggak ada yang begitu-begitu, semua bulan, seperti nikah, nikah paling bagus adalah yang paling cepat," terang Buya Yahya.
Sebagai penutup, Buya Yahya menambahkan, jika tidak ada satu bulan khusus yang dianggap sebagai bulan sengsara, bulan buruk ataupun lain sebagainya. Semua anggapan terkait kesialan, mala petaka, dan celaka di bulan tertentu hanyalah mitos bagi orang yang mempercayau hal semacam itu.
"Semua hari bagus jika kita gunakan untuk melakukan sebagai kebaikan," pungkasnya.
Demikianlah penjelasan terkait apakah tidak boleh membangun rumah di bulan Muharram. Jadi sebenarnya, tidak ada pantangan tentang waktu untuk membangun rumah. Karena di dalam Islam, semua hari adalah hari yang baik asalkan digukan untuk melakukan kebaikan.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
Terkini
-
AEON Mall Tanjung Barat Kebakaran, Pengunjung Dievakuasi, Mal Ditutup Total
-
Ditangkap KPK, Bupati Lampung Tengah Malah Goda Jurnalis yang Tanya Kasus: Kamu Cantik Hari Ini
-
Ada Korban Bencana Sumatera Masih Hilang, Pakar UGM Desak Integrasi Drone dan AI dalam Operasi SAR
-
Di Sidang, Laras Faizati Ucap Terima Kasih ke Mahfud MD, Minta Semua Aktivis Dibebaskan
-
Tangis Laras Faizati Pecah di Pengadilan, Merasa 'Diselamatkan' Saksi Ahli UI
-
KPK Umumkan 3 Tersangka Baru Kasus Pemerasan Kemnaker, Ada Nama Sesditjen Binwasnaker K3
-
Heboh 'Patungan Beli Hutan', DPR Minta Pemerintah Berbenah dan Lakukan 3 Hal Ini
-
Pakar Top UGM hingga IPB Turun Tangan Usut Banjir Sumatra, Izin Perusahaan di Ujung Tanduk
-
KPK Bongkar Aliran Dana Suap Bupati Lampung Tengah: Rp5,25 Miliar untuk Lunasi Utang Kampanye
-
Tanggapi Gerakan Patungan Beli Hutan, Anggota DPR PKS: Ini Tamparan Publik Bagi Pemerintah