Suara.com - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menangkap 2 orang terduga pelaku aksi mutilasi yang potongan jasad korbannya ditemukan di Sleman. Walau begitu kepolisian belum bisa merinci waktu dan lokasi penangkapan terduga pelaku karena masih dilakukan pemeriksaan.
Sebelumnya diketahui sejumlah potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi ditemukan di area Sungai Bedog, Bangunkerto, Turi, Sleman, DIY pada Rabu (12/7/2023) malam. Simak fakta mengerikan kasus mutilasi di Sleman berikut ini.
1. Dua Orang Ditangkap
Saat ini polisi sudah berhasil menangkap pelaku yang diduga melakukan mutilasi dan membuang potongan mayat di Sleman. Terduga pelaku yang ditangkap terdiri dari 2 orang.
"Yang diamankan 2 orang. W dan RD," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi kepada wartawan pada Minggu (16/7/2023).
Namun kepolisian belum bersedia mengungkapkan informasi lebih lanjut termasuk peran kedua orang itu. Kekinian polisi tengah melakukan pemeriksaan secara intensif. Mereka juga menjanjikan akan memberi penjelasan lebih lengkap setelah pemeriksaan.
2. Korban Diduga Laki-Laki
Sementara itu polisi menduga bahwa korban mutilasi di Sleman adalah seorang laki-laki. Walau begitu menurut Endriadi, potongan tubuh yang ditemukan saat ini masih diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda DIY.
Identifikasi salah satunya bertujuan untuk mengungkap identitas korban. "Yang mencari identitasnya kan dari identifikasi sama forensik. Kita tunggu dari forensik," jelasnya.
3. Bagian Tubuh Terpencar
Sebelumnya beredar kabar penemuan potongan tubuh di Kapanewon Turi, Sleman pada Rabu (12/7/2023) malam yang diduga korban mutilasi. Polisi juga menemukan beberapa potongan tubuh manusia di daerah lain yang diduga saling terkait.
Potongan tubuh manusia itu ditemukan di Kalurahan Merdikorejo, Tempel, Sleman. Beberapa bagian tubuh yang ditemukan antara lain kepala, kaki serta tangan korban. Temuan itu membuat polisi menemukan titik terang apalagi beberapa barang bukti diduga milik pelaku juga ditemukan seperti tali, pisau dan sandal.
4. Awal Mula Penemuan Bagian Tubuh
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menyebut potongan tubuh itu awalnya ditemukan oleh salah satu warga yang hendak memancing di bawah jembatan penghubung Dusun Bangunkerto dan Wonokerto. Temuan itu lantas dilaporkan ke kepolisian setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, polisi menemukan beberapa bagian tangan, kaki, serta kepala dari sosok yang diduga korban di wilayah Kecamatan Turi serta Tempel, Sleman.
Berita Terkait
-
Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman Berhasil Ditangkap, Polisi Masih Lakukan Pemeriksaan
-
Dua Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap, Polisi: Pemeriksaan Intensif masih Dilakukan
-
Korban Mutilasi di Sleman masih Diidentifikasi, Terduga Pelaku sudah Tertangkap?, Netizen: Wajah Dirasuki Ibllis!
-
Geger Penemuan Kepala dan Tangan di Tempel, Diduga Terkait Korban Mutilasi di Turi
-
Potongan Kepala dan Tangan Ditemukan di Tempel, Terkait Dugaan Korban Mutilasi di Jembatan Kelor?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta