Suara.com - Sosok ustaz di Bogor dijadikan tersangka setelah ia melakukan ritual maut yang menelan korban jiwa di Danau Kuari, Bogor, Jawa Barat. Guru spiritual berinisial AN (51) tersebut diketahui sudah membuka pengobatan alternatif sejak hampir dua dekade silam.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro menjelaskan, pengobatan AN yang berujung kematian ternyata tidak hanya terjadi satu kali. Sebelumnya, aksi pengobatan itu sudah menelan beberapa korban.
Yohannes juga menyebut sejauh ini terindikasi pelaku hanyalah AN seorang. Kini, pihaknya masih mendalami latar belakang pelaku. Sementara itu, AN sedang dalam pemeriksaan kepolisian dan sudah ditahan di Polres Bogor sejak Sabtu (15/7/2023) malam.
Lantas, seperti apa fakta sosok ustadz, tersangka ritual maut di Bogor yang tewaskan tiga orang tersebut?
Ditenggelamkan 7 Kali
Peristiwa ritual yang berujung maut itu dilakukan pada Kamis (13/7/2023) pada pukul 22.00 WIB.
Ritual pengobatan yang dilakukan AN dilakukan dengan cara menenggelamkan tubuh korban sampai ke kepala. Tak tanggung-tanggung, hal tersebut dilakukan sebanyak 7 kali.
Korban kemudian ditemukan tewas tenggelam setelah pencarian kurang lebih 15 jam.
Identitas Korban
Baca Juga: Jurnalis Suara Andi Ahmad Jadi Korban Laka Lantas di Bogor, Alami Luka Berat di Kepala
Diketahui, identitas korban dalam kasus ini adalah M. David Panreza (20 tahun), Badrusalam (25), dan Cecep (25). Ketiga korban merupakan pemuda Desa Tegallega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Mereka pergi ke AN untuk menjalani pengobatan spiritual untuk mencari kesembuhan. Namun ritual yang dijalankan justru membuat nyawa mereka melayang.
Penemuan Korban
Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman menyebut korban pertama, yakni M. David Panreza adalah warga Rumpin, Bogor. M. David Panreza melakukan pengobatan itu karena mengalami gangguan jiwa dan hilang ingatan.
Naas, jasad M. David Panreza ditemukan pada pukul 14.00 WIB di kedalaman 3 meter pada Jumat (14/7/2023) pada pukul 14.00 WIB. Lalu, selang 11 menit, korban kedua ditemukan atas nama Badrusalam. Ia ditemukan di titik berbeda pada kedalaman 4 meter.
Dan terakhir korban ketiga atas nama Cecep ditemukan pada pukul 14.30 WIB di kedalaman 4 meter.
Berita Terkait
-
Jurnalis Suara Andi Ahmad Jadi Korban Laka Lantas di Bogor, Alami Luka Berat di Kepala
-
Kronologi Ritual di Danau Kuari Berujung Maut: Korban Ditenggelamkan 7 Kali
-
Dua Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman Diringkus, Sempat Kabur ke Jawa Barat
-
Kronologis Tiga Orang Tewas Akibat Ritual Maut Pengobatan Alternatif di Bogor
-
Ustaz Adi Hidayat Bakal Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam di Pekanbaru
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini