Suara.com - Bakal Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo angkat bicara soal pencopotan balihonya di lahan kawasan Makodim 1013/Muara Teweh, Kalimantan Tengah (Kalteng), pada Sabtu (15/7/2023) oleh aparat TNI. Ia mengaku ingin mencari tahu dulu secara rinci alasan di balik tindakan ini.
Ia pun mengaku sudah meminta timnya untuk mengecek persoalan itu. Karena itu, Gubernur Jawa Tengah itu belum mau mengambil kesimpulan apapun.
"Itu teman-teman lagi ngecek ya, saya belum tahu lebih baik kita klarifikasi dulu, kita tabayun dulu apa sebetulnya yang terjadi," ujar Ganjar di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
Lebin lanjut, Ganjar mengaku akan menerima pencopotan apabila memang kesalahan ada pada pihaknya yang melakukan pemasangan. Sebaliknya, jika ternyata tak ada aturan yang dilanggar maka tindakan aparat perlu dipertanyakan.
"Adakah pemasangan itu kami yang melanggar, kalau iya harus ikhlas, kalau tidak ya harus kami tanyakan," tuturnya.
Ia pun juga meminta pendukungnya untuk waspada dengan pihak yang ingin menjatuhkannya. Karena bisa saja yang baliho yang melanggar aturan bukan dipasang pendukungnya, melainkan lawan politiknya.
"Saya juga sampaikan hati-hati teman-teman kalau ada orang lain yang ingin memanfaatkan dengan cara-cara yang nggak benar mungkin bisa jadi bukan pendukung saya, hatihati. Tolong dioperasi yang seperti itu kita harus menjaga kesantunan dan aturan," pungkasnya.
TNI Copot Baliho Ganjar
Aparat TNI memaksa menurunkan baliho bergambar wajah Capres PDIP Ganjar Pranowo di lahan kawasan Makodim 1013/Muara Teweh, Kalimantan Tengah (Kalteng), pada Sabtu (15/7/2023).
Baca Juga: Isi Materi Pelatihan Juru Kampanye untuk Ganjar Pranowo, Andika Perkasa Masuk Tim Pemenangan?
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengatakan alasan pencopotan untuk menjaga netralitas TNI menjelang tahun pemilu 2024.
"Pencopotan banner foto balon capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023 adalah demi menjaga netralitas TNI dalam Pemilu tahun 2024," kata Julis kepada wartawan Senin (17/7/2023).
Julius mengatakan pencopotan itu sudah sesuai dengan arahan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
"Telah memberikan pengarahan dan penekanan kepada Prajurit TNI untuk selalu berkomitmen netral pada Pemilu yang akan digelar tahun 2024," ujar Julius.
Julis menerangkan pencopotan baliho Ganjar itu bermula ketika Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapatkan info terkait permohonan pemasangan baliho festival musik di lahan Makodim Muara Teweh.
"Saat Dandim melihat kiriman foto tersebut, dirinya baru menyadari adanya kejanggalan yaitu adanya banner foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya, yang juga berada dilahan Makodim 1013," jelas Julius.
Berita Terkait
-
Isi Materi Pelatihan Juru Kampanye untuk Ganjar Pranowo, Andika Perkasa Masuk Tim Pemenangan?
-
Sebut Tak Ada Manusia yang Sempurna, Ganjar Pranowo Tetap Minta Juru Kampanye Tampilkan Data Sejujur-jujurnya
-
Sempat Bertemu Ganjar Siang Ini, Airlangga Hartarto Bocorkan Isi Pembicaraannya
-
PDIP Ajukan Usulan Pembentukan Pansus JIS Pekan Ini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka