Suara.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menemui ratusan relawannya di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta pada Rabu (19/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan pidato politiknya di depan para relawan. Dalam pidatonya, Ganjar menyampaikan sejumlah hal, mulai dari baju yang ia kenakan hingga pertemuannya dengan Jokowi.
Lalu apa saja poin lainnya dalam pidato politik Ganjar Pranowo? Simak ulasannya berikut ini.
1. Filosofi di balik kemeja hitam putih
Ketika menyampaikan pidato politiknya di depan para relawan, Ganjar Pranowo mengenakan kemeja bermotif garis-garis hitam putih.
Ia lalu menjelaskan filosofi di balik motif kemejanya itu. Menurutnya, garis hitam putih melambangkan seseorang yang memiliki pilihan meski harus mengambil keputusan yang sulit. Karena itulah ia menyatakan kalau dirinya bukan orang yang plin-plan atau ‘abu-abu’.
"Ada satu pertanyaan bapak ibu waktu itu, ketika saya pakai baju garis ini. 'Pak Ganjar kenapa hitam putih?'. Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu, ketika kita bersikap pada sebuah keputusan yang sulit, Anda mau pilih yang mana, hitam atau putih," kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah itu juga mengungkapkan kalau kemeja tersebut merupakan pilihan dari Presiden Joko Widodo.
2. Minta relawan rapatkan barisan
Dalam pidato politiknya,Ganjar juga meminta pada para relawan untuk merapatkan barisan agar dukungan di berbagai daerah jadi lebih kuat.
Ia menekankan agar relawan bergerak di daerah-daerah yang dianggap masih minim dukungan kepadanya.
Menurut Ganjar, masih ada daerah yang gagal untuk dikuasai, namiun ada juga daerah yang sudah berhasil. Politikus PDI Perjuangan itu juga menyatakan akan langsung memberikan komando pada para relawannya.
"Pertanyaan saya? Apakah relawan teman-teman siap saya komando?" tanya Ganjar.
"Siap!" teriak relawan yang hadir.
3. Persilakan yang ingin pindah gerbong
Berita Terkait
-
Muncul Matahari Kembar di PDIP, Ada yang Loyal ke Jokowi, Kader Senior Coba Lepaskan Belenggu Megawati
-
Ini Rekam Jejak Alam Ganjar, Anak Ganjar Pranowo yang Kini Masuk Barisan Juru Kampanye
-
Dipanggil PDIP Gegara Ulahnya Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Santai: It's Oke, Biasa Saja
-
Anggap Biasa Pemanggilan DPP Terkait Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Saya Nggak Siap kalau Yang Panggil KPK
-
Lagi Sibuk Reses, Komarudin PDIP Panggil Budiman Sudjatmiko Gegara Temui Prabowo Awal Agustus 2023
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti