Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Cinta Mega diduga bermain game judi slot saat mengikuti rapat paripurna, Kamis (20/7/2023). Adapun rapat ini digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
Meski tudingan itu sudah dibantah, DPRD DKI Jakarta masih menerima sorotan publik hingga kini. Tak terkecuali gaji para anggotanya yang diketahui fantastis. Sebab, mereka bisa menerima pendapatan ratusan juta tiap bulannya. Benarkah demikian?
Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta
Anggaran gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta mulai tahun 2022 ditingkatkan sebesar Rp26,43 miliar. Rinciannya ini terdapat pada dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2022.
KUA PPAS diunggah dalam laman Smart Planning Budgeting DKI Jakarta. Dengan total anggaran sebanyak Rp177 miliar, setiap anggota dewan dapat menerima Rp139,32 juta per bulan. Besaran ini diperoleh dari gaji pokok serta sejumlah tunjangan.
Adapun berikut rincian penghasilan anggota DPRD DKI Jakarta sesuai dengan anggaran belanja gaji dan tunjangan yang berlaku. Di mana masing-masih dari mereka bisa menerima uang Rp139,32 juta per bulan yang terbagi atas 16 poin.
1. Uang Representasi DPRD Rp 3.702.085.000/tahun untuk 106 anggota dewan (setiap orang per bulan menerima Rp 2.910.444)
2. Tunjangan Keluarga DPRD Rp 749.942.000/tahun untuk 106 anggota (satu orang per bulan menerima Rp 589.577)
3. Tunjangan Beras DPRD Rp 788.640.000/tahun untuk 106 anggota (satu orang per bulan Rp 620.000)
Baca Juga: Jejak Kontroversi Cinta Mega yang Terciduk Main Game saat Rapat: Pernah Dipanggil KPK
4. Uang Paket DPRD Rp 317.323.000/tahun untuk 106 anggota (satu orang per bulan Rp 249.467)
5. Tunjangan Alat Kelengkapan DPRD Rp 459.217.444/tahun untuk 106 anggota (satu orang per bulan Rp 239.175)
6. Tunjangan Jabatan DPRD Rp 5.368.022.534/tahun untuk 106 anggota (satu orang per bulan Rp 4.220.143)
7. Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya DPRD Rp 190.780.000/tahun untuk 106 anggota (satu orang per bulan Rp 149.984)
8. Tunjangan Komunikasi Intensif Pimpinan dan Anggota DPRD Rp 27.348.000.000/tahun untuk 106 anggota (satu orang per bulan: Rp 21.500.000)
9. Tunjangan Reses DPRD Rp 6.837.000.000/tahun untuk 106 anggota (satu orang per tahun Rp 64.500.000)
Tag
Berita Terkait
-
Jejak Kontroversi Cinta Mega yang Terciduk Main Game saat Rapat: Pernah Dipanggil KPK
-
Apa Itu Candy Crush? Game yang Katanya Dimainkan Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega Saat Rapat
-
5 Fakta Anggota DPRD DKI Diduga Main Judi Slot saat Rapat, Cinta Mega: Candy Crush Gitu
-
Cinta Mega Bantah Main Judi Slot saat Rapat Paripurna DPRD DKI, Tapi Akui Kesalahan dan Minta Maaf ke Fraksi PDIP
-
Cinta Mega Diduga Main Game Slot Saat Rapat Paripurna DPRD DKI, Gembong PDIP Beri Peringatan: Tak Etis!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga