Suara.com - Dyah Aristi Kusuma Putri (50) tinggal di sebuah rumah tanpa listrik. Perempuan yang akrab disapa Putri itu mengaku dulunya merupakan seorang mantan model dewasa.
Putri bertempat tinggal di Jalan Mayang Sari III, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta utara. Putri mengaku sudah menempati rumah itu sejak kecil dan sempat tinggal di luar negeri dan kembali lagi pada 2016.
Putri masih dapat berkomunikasi dengan masyarakat. Kendati demikian, Putri terlihat linglung dan jawaban yang diberikannya dinilai kurang relevan dengan pertanyaan.
Bantuan dari warga, dinas sosial, dan gereja
Meski kini sudah tidak berpenghasilan dan hidup sebatang kara di rumah reyot, Putri masih bisa bertahan hidup dengan berbagai cara. Ia kerap memperoleh bantuan dari warga sekitar, dinas sosial, dan gereja untuk memenuhi kebutuhannya.
"(Uangnya dapat) dari segala macam, dari gereja dari apa aja, dari apa aja. (Banyak yang kasih ya bu?) iya, terus ada pembayaran (sumbangan) apa ini segala macam, ini juga dianterin," jelasnya.
Putri hidup seorang diri dan mengaku bantuan yang diperolehnya berupa uang untuk kebutuhan dan makanan sehari-hari. Putri kerap membelanjakan uang itu untuk membeli sayur, beras dan mie instan.
Ia memasak dengan kayu bakar dan alat seadanya. Terkadang Putri juga meminta sembako.
"Ya saya masak segala macam, tetap melakukan rutinitas dengan kayu bakar dengan apa, dengan apa, atau kalau gak saya beli atau apa-apa paling saya minta sembako, apa paling bahan pokoknya cabe atau apa itu aja," kata Putri.
Baca Juga: Fuji Lenggak-lenggok di Catwalk JF3 Fashion Festival, Warganet: Mayang Bisa Enggak?
Untuk kebutuhan air, putri menggunakan air tanah. Air tersebut diperolehnya dari sumur di belakang rumah dan berdekatan dengan ruang bekas kamar mandi yang kini dipenuhi puing bangunan.
Kondisi Rumah Putri
Rumah yang ditempatinya hanya dibatasi tembok abu-abu tanpa pagar. Terdapat ranting pohon dan puing bangunan di sisi kanan dan kirinya.
Banyak pula pohon yang tumbuh di sekitarnya. Pintu kayu yang digunakannya sudah usang dan tidak memiliki kunci lagi.
Pada bagian dalam, terlihat ruangan penuh dengan tumpukan barang berserakan. Barang tersebut seperti baju, sumbu dan kompor minyak, serta alat masak.
Di tempat tersebut ada pula meja kayu besar serta sofa yang berwarna biru. Selain itu ada kursi panjang dari kayu dengan dudukan yang sudah rusak.
Berita Terkait
-
Nasib Pilu Eks Model Dewasa Diah Risti Kusuma Putri, Dulu Tajir Mlintir Kini Hidup di Rumah Reyot
-
Disebut Bertalenta, Hyunjin Stray Kids Terpilih Jadi Duta Global Versace
-
Terjerat Kasus Narkotika, Gigi Hadid Terpaksa Bayar Denda Sebesar Rp15 Juta
-
5 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Wu Difei
-
Suka Koleksi Parfum Mahal, Mantan Model Popular Pricyla Eva Buka Bisnis Parfum
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015