Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik 833 perwira remaja TNI dan Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/7/2023). Dalam pidatonya, Jokowi berpesan kepada mereka untuk bisa menjadi teladan dan siap membantu masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika menjadi Inspektur Upacara rasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri Tahun 2023.
"Siapkan diri Anda sebagai teladan masyarakat, menjaga integritas, menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai keprajuritan, selalu di depan membantu masyarakat luas," kata Jokowi.
Masih dalam pidato yang sama, Jokowi juga mengingatkan kepada para perwira muda TNI dan Polri untuk bisa selalu meningkatkan sinergisme, memberdayakan komunikasi dan interaksi, serta sering bekerja sama untuk memecahkan masalah bersama.
"Tugas Saudara tidak mudah, tidak mudah. Menjaga stabilitas keamanan negara, menjaga tegaknya NKRI, meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa, dan saudara akan menghadapi situasi yang sangat berbeda," tegasnya.
Pelantikan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 52/TNI Tahun 2023 dan Surat Keputusan Presiden Nomor 53/Polri Tahun 2023 tertanggal 25 Juli 2023.
Dalam upacara pelantikan tersebut, Jokowi mendiktekan sumpah perwira TNI dan Polri.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945," kata Jokowi.
"Khusus Perwira TNI, bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi Sumpah Prajurit dan Sapta Marga. Khusus Polri, bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi Tri Brata dan Catur Prasetya," lanjut Jokowi.
"Bahwa saya akan memimpin anak buah dengan memberi suri teladan membangun karsa serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa raga untuk membela nusa dan bangsa," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Panglima TNI Tekankan Pentingnya Netralitas Prajurit
Sebanyak 833 perwira remaja yang dilantik Jokowi itu terdiri dari lulusan Akademi Militer (Akmil) yakni 357 orang, lulusan Akademi Angkatan Laut sebanyak 94 orang, lulusan Akademi Angkatan Udara sebanyak 114 orang, dan lulusan Akademi Kepolisian sebanyak 268 orang. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Dua Petinggi Perusahaan Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus TPPU Panji Gumilang
-
Jokowi Lantik 833 Perwira Remaja TNI-Polri di Istana Merdeka
-
Prabowo Sopiri Erick Thohir Saat Dampingi Jokowi di Malang, PAN: Itu Kode Keras!
-
Dua Keluarga Bertikai Sepakat Berdamai: Terima Kasih Pak Presiden Punya Polisi Bekerja Profesional
-
Menko Airlangga Diperiksa Kasus Minyak Goreng, Ini Respons Jokowi
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?