Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menunggu keluangan waktu Megawawati Soekarnoputri seiring rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP itu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya tahu diri, tidak ingin menindaklanjuti kapan kiranya waktu yang cocok untuk bertemu. PKB sepenuhnya menunggu waktu Megawati kapan ingin mengundang Cak Imin.
"Kalau misalkan tidak mungkin kalau Pak Muhaimin misalnya PKB mengundang Bu Megawati, dari mana ini-nya, karena pemenang Pemilu, ibunya sendiri. Itu Pak Muhaimin cari waktu untuk sungkem lah kalau memang dibuka pintunya," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, dikutip Rabu (26/7/2023).
Bukan hanya menyoal waktu, pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati juga perlu mempertimbangkan situasi politik yang ada. Pasalnya, Jazilul berkeyakinan apabila Cak Imin dan Megawati bertemu bakal memberikan dampak, termasuk ke masing-masing koalisi yang sudah dibangun baik oleh PKB dengan Gerindra maupun PDIP dengan PPP.
"Ya memang sebenarnya hubungan sangat dekat ya, pintu juga ada, tapi kan di dalam situasi politik itu kan harus dihitung semuanya, jadi tidak hanya sekadar bertemu namun efek dari pertemuan ini," ujar Jazilul.
"Tapi kalau bertemu, kan mestinya namanya Ketum PDIP bertemu ketum PKB itu dahsyat pasti efeknya, bisa berefek kepada koalisi yang kita bangun," sambung dia.
Sebelumnya, Cak Imin menjawab ihwal rencana pertemuan dirinya dengan Megawati Soekarnoputri. Ia berujar kekinian dirinya masih menunggu kabar.
"Belum, belum. Nunggu kabar aja," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Ia memastikan sudah menjalin komunikasi melalui PKB dan PDIP tentang rencana bertemu Megawati.
Baca Juga: Nama Cak Imin Masuk 5 Nama Cawapres Ganjar, PKB: Segala Kemungkinan Bisa Terjadi
"Iya," kata Imin.
Ditanya lebih lanjut apakah pertemuan dengan Megawati bakal membahas peluang PKB berkoalisi dengan PDIP, Imin tidak menjawab.
"Saya enggak boleh ngomong pilpres. Masih (dipingit)," ujar Imin.
Berita Terkait
-
Tak Perlu Pastikan Main Judi Slot atau Candy Crush, PDIP: Cinta Mega Sudah Kita Pecat Kok
-
Cinta Mega Kehilangan Rp139 Juta Tiap Bulan Gara-gara Viral Main Judi Slot
-
Nasib Cinta Mega Imbas Dugaan Main Judi Slot, Dipecat PDIP Dari Anggota DPRD DKI
-
Kelakuan Cinta Mega Bikin Ketua PDIP DKI Adi Widjaja Minta Maaf: Nggak Ada Urusan Slot Kek, Gim Kek, Salah Aja
-
Kepergok Main Judi Slot Saat Rapat Paripurna, PDIP Copot Cinta Mega dari Kursi DPRD DKI
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar