Suara.com - Perumda Dharma Jaya berencana melakukan renovasi pada gudang pendingin atau cold storage seluas 2 ribu meter persegi yang berlokasi di dekat kantor Pusat Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur. Perbaikan ini dilakukan untuk menjadikan aset tersebut sebagai pasar daging.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, fasilitas cold storage akan diperbaiki dan ditambah kapasitasnya. Yakni, akan ada sekitar 24 reefer kontainer dengan kapasitas masing-masing 40 ton.
"Dilengkapi sekitar 13 kios untuk disewakan kepada eksternal yang memiliki barang dagangan di kontainer tersebut," ujar Raditya kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).
Renovasi cold storage ini disebut Raditya akan dimulai pembangunannya pada Kuartal 4 tahun 2023 dan ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan, yaitu Januari 2024. Proses pembangunan saat ini sudah dalam tahap perencanaan.
Saat ini, cold storage memiliki kapasitas 850 ton yang setengahnya disewakan ke eksternal.
“Proyeksi sampai 2026, kami ingin memiliki cold storage berkapasitas 25.000 ton. Cold storage kita sekarang baru 850 ton yang akan diperbaiki menjadi berkapasitas 1.000 ton. Kemudian akan dibangun yang baru kapasitas 2.000 ton lagi. Lanjut dibangun dengan kapasitas 5.000 ton di tanah yang masih kosong. Jadi bertahap. Tahun ini ditargetkan 3.000 ton,” terang Raditya.
Selain itu, Raditya juga menyebut saat ini ada sekitar lebih dari 10 perusahaan pelaku industri perdagingan atau para penggiat bisnis protein hewani (daging sapi, ayam dan ikan) yang sudah bermarkas di Perumda Dharma Jaya.
Melihat animo perusahaan atau penggiat bisnis protein hewani yang cukup besar, Raditya memproyeksikan jumlah perusahaan yang bergabung dengan Perumda Dharma Jaya akan bertambah. Melihat hal itu, Perumda Dharma Jaya akan merenovasi gedung kantor pusat di Jalan Penggilingan Raya.
Sehingga dapat menampung lebih banyak perusahaan atau penggiat bisnis protein untuk berkantor dan memasarkan produk mereka.
Baca Juga: Perumda Dharma Jaya Akan Bangun 3 Swalayan Protein Di Jaktim, Jaksel Dan Jakut, Ini Lokasinya
“Kita melihat adanya permintaan perusahaan yang ingin masuk ke Perumda Dharma Jaya. Permintaan belum bisa kita penuhi, karena tempatnya terbatas dan kapasitasnya sudah penuh,” terang Raditya.
Kedepan, kata Raditya, gedung kantor pusat akan direnovasi menjadi sembilan lantai dengan empat lantai di antaranya akan disewakan kepada eksternal. Renovasi kantor pusat, menurut Raditya, dilakukan karena Perumda Dharma Jaya ingin bertransformasi menjadi sentra protein hewani di Jakarta.
Semua kebutuhan protein hewani dapat ditemukan di Perumda Dharma Jaya. Begitu juga dengan pergerakan harga pangan hewani juga dapat terpusat melalui kantor pusat Perumda Dharma Jaya sehingga lebih mudah dalam pengambilan kebijakan atau keputusan.
“Mimpinya, perusahaan ini bisa seperti bursa atau pasar daging. Jadi kita bisa monitor bagaimana pergerakan harga daging di Jakarta dan nasional, bagaimana kebutuhannya dan pasokannya. Nantinya bisa jadi pusat para pelaku industri pangan hewani bermarkas di Perumda Dharma Jaya,” imbuh Raditya.
Berita Terkait
-
Perumda Dharma Jaya Akan Bangun 3 Swalayan Protein Di Jaktim, Jaksel Dan Jakut, Ini Lokasinya
-
Perumda Dharma Jaya Bakal Pasarkan Daging di Jakarta Lewat e-Commerce
-
Melihat Kesibukan di Rumah Pemotongan Hewan saat Idul Adha
-
Dharma Jaya Bakal Bangun Cold Storage Kapasitas 25 Ribu Ton Daging, Tersebar di Jakarta
-
Persiapan Rumah Pemotongan Hewan Jelang Idul Adha
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati