Suara.com - Sebagian dari mungkin pernah ditelpon oleh nomor yang tidak dikenal dengan menggunakan kode Greater Jakarta. Mungkin beberapa dari kita akan cenderung mengabaikan panggilan dari nomor yang tak dikenal, akan tetapi juga tak sedikit dari kita tidak ragu untuk mengangkat panggilan dari nomor berkode khusus ini. Lalu Greater Jakarta itu apa sih?
Seperti yang diketahui, sekarang ini masih banyak kasus penipuan yang menggunakan layanan telekomunikasi seluler. Sehingga tak sedikit orang yang was-was ketika mendapatkan panggilan dari nomor yang tak dikenal, hingga membuat sebagian orang akan berpikir dua kali untuk menjawabnya.
Termasuk dari nomor yang mengatasnamakan Greater Jakarta hingga membuat takut untuk menjawab telepon masuk itu. Lantas yang dimaksud dengan panggilan berkode Greater Jakarta? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Greater Jakarta itu Apa?
Dilansir dari berbagai sumber, Greater Jakarta adalah penanda untuk wilayah Jakarta dan juga sekitarnya yang mencakup wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau yang lebih dikenal dengan Jabodetabek.
Pada umumnya, penelpon dengan kode Greater Jakarta akan selalu menggunakan nomor +6221 atau 021 yang merupakan kode telepon khusus untuk wilayah Jabodetabek.
Apabila Anda sudah menunggu telepon dari calon perusahaan setelah sebelumnya melamar suatu pekerjaan, maka besar kemungkinan nomor itu berasal dari kantor perusahaan di wilayah Jakarta atau sekitarnya. Namun tak menutup kemungkinan, bahwa nomor itu juga bisa merupakan telepon yang akan menawarkan asuransi.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda jangan langsung menutup telepon dari Greater Jakarta. Saat dirasa tak penting ataupun terdapat hal yang mencurigakan hingga ke arah penipuan maka sebaiknya sambungan telepon itu Anda tutup saja.
Ketika menjawab telepon dari nomor berkode Greater Jakarta, Anda dihimbau untuk memberikan identitas yang penting. Seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor rekening bank, kode kartu ATM, alamat, dan juga informasi penting lainnya tanpa sepengetahuan orang lain atau orang tua.
Baca Juga: Sisi Positif Pergantian Rumput JIS Jelang Piala Dunia U-17 2023
Hal tersebut dilakukan agar kita tidak mengalami kerugian akibat dari penipuan. Karena, data-data penting seperti itu akan digunakan tanpa seizin dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jika nomor pribadi Great Jakarta menghubungi Anda terus-menerus hingga mengganggu, maka Anda juga bisa memblokir nomor tersebut dengan cara berikut ini:
• Buka menu telepon di perangkat (handphone).
• Pada daftar riwayat panggilan terbaru simpan nomor itu lalu ketuk titik tiga di bagiam kanan atas.
• Pilih blokir ataupun laporkan spam.
Demikian tadi ulasan tentang Greater Jakarta itu apa. Sekarang Anda sudah tidak perlu khawatir dengan teror panggilan yang menggunakan kode Greater Jakarta ini.
Berita Terkait
-
Lirik Lagu Pariban dari Jakarta Hasil Karya Suryanto Siregar
-
Ancaman Gubernur Heru Bagi Warga Jakarta Yang Jual Belikan KJP
-
Pj Gubernur DKI Pertimbangkan Jam Kerja Fleksibel Guna Kurangi Kemacetan
-
Jasamarga Perbaiki 7 Titik Tol Jakarta-Cikampek dari 28 Juli Hingga 3 Agustus 2023
-
Tiket DElight Party Jakarta Fancon Masih Tersedia, Cek Harga dan Cara Beli Bebas Antrean
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen