Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, disebut telah menandatangani kesepakatan untuk gabung ke Koalisi Perubahan.
Informasi ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube DUNIA POLITIK pada Rabu (26/7/2023) lalu.
Dalam unggahannya, kanal YouTube yang memiliki lebih dari 29 ribu subscriber ini menuliskan judul sebagai berikut. "Selamat buat Anies !! ketum Golkar tandatangani surat kesepakatan dengan Nasdem,pks & Demokrat...."
Sementara itu, dalam thumbnail video yang dibagikan juga tertulis keterangan serupa berbunyi, "AKHIRNYA TERJADI..!!! SELAMAT UNTUK ANIES GOLKAR TAKEN PIAGAM GABUNG KOALISI PERUBAHAN".
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax -- jaringan Suara.com, klaim Airlangga Hartarto teken kesepakatan gabung Koalisi Perubahan adalah tidak benar.
Pasalnya, dalam unggahan berdurasi 8 menit 6 detik tersebut sama sekali tidak menguraikan dan memberikan bukti valid terkait klaim yang telah ditulis di bagian judul dan thumbnail video.
Video ini justru berisi beberapa slide foto tangkap layar beberapa pemberitaan soal Partai Golkar. Salah satunya artikel Sindonews berjudul Golkar Gabung Koalisi Perubahan, Nasdem: Kekuatan Bertambah Besar.
Baca Juga: Pemeriksaan Airlangga Hartarto di Kejagung Disebut Bagian dari Politisasi Hukum Jelang Pemilu
Setelah ditelusuri, tangkap layar artikel tersebut telah dimanipulasi. Artikel asli yang diunggah berjudul Wacana Golkar Gabung Koalisi Perubahan, Nasdem: Kekuatan Bertambah Besar.
Selain itu, narator dalam video ini hanya membacakan sebuah artikel mengenai Airlangga Hartarto yang hadir dalam acara buka bersama yang digelar Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Terlepas dari isi video tersebut, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid atau kredibel mengenai klaim Airlangga Hartarto gabung dengan koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS.
Simpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Airlangga Hartarto tanda tangani kesepakatan gabung Koalisi Perubahan adalah keliru.
Informasi yang disebarkan kanal YouTube DUNIA POLITIK tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto sebagai Tersangka Baru Kasus Pemerasan Izin TKA