Suara.com - Mutasi yang diterima mantan Camat Gajahmungkur Kota Semarang Ade Bhakti Ariawan menjadi Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang menuai kontroversi di kalangan netizen. Pasalnya prestasi Ade Bhakti Ariawan selama menjabat sebagai camat sangat baik.
Publik tak mengira Ade juga akan dirotasi oleh plt. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita. Terlepas perihal mutasi ini, apa saja sih prestasi Ade Bhakti Ariawan?
Prestasi Ade Bhakti Ariawan
Saat mulai menduduki kursi Camat Gajahmungkur, Adi Bhakti Ariawan sukses membawa wilayahnya berada di posisi pertama pada evaluasi kinerja kecamatan tiga bulan sekali di Semarang.
Dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram @adebhakti, Ade menyebutkan beberapa pencapaian yang telah diterimanya selama menjabat sebagai Camat. Apa saja?
Dalam video tersebut, Ade juga menegaskan bahwa dirinya bukan camat lagi. Lantaran telah ditugaskan ke dinas lain, yaitu Dinas Pemadam Kebakaran.
Selama dirinya menjabat sebagai Camat, Gajahmungkur menduduki peringkat pertama dari seluruh kecamatan di kota Semarang dalam evaluasi kinerja.
"Evaluasi kinerja kecamatan tiga bulan sekali dari 16 kecamatan ya peringkat siji (satu)," ujar Ade Bhakti.
Posisi tersebut juga membuat Kecamatan Gajahmungkur berada di peringkat 6 dari 51 dinas yang ada. Tidak hanya itu, Ade juga mengklaim setelah dirinya menjabat jadi Camat, angka stunting di sana berkurang cukup signifikan.
"Stunting aku masuk 60an sekian. Sekarang tinggal 30an," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, "urban farming-nya juga dapat CSR dari BRI ratusan juta".
Meskipun akhirnya dimutasi ke dinas lain, Ade Bhakti tidak kecewa. Ia pun siap menjalankan tugas dimanapun dirinya ditempatkan.
"Siap tok no kulo, aku meh nyupir Damkar sesuk og. Apapun tugasnya, ASN itu harus siap dimana aja. Siap, siap, siap. Asalkan bukan karena nasi goreng," kata Ade.
Mutasi Ade Bhakti Ariawan
Mutasi yang diterima Ade diduga karena sebuah konten di Instagramnya @adebhakti yang menyinggung penyelenggaraan lomba memasak nasi goreng yang digagas oleh Ita untuk memperingati HUT Ke-78 Kota Semarang. Ade selama ini memang dikenal sebagai camat yang aktif bermedia sosial dengan pengikut di Instagram sebanyak 180.000 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau