Suara.com - Sosok yang sering mencuri perhatian lewat unggahan media sosialnya, Ade Bhakti Ariawan, dikabarkan mengalami mutasi. Profil Ade Bhakti Ariawan pun membuat publik penasaran.
Ade awalnya merupakan Camat Gajah Mungkur, namun mendadak dimutasi ke posisi Sekretaris Pemadam Kebakaran Kota Semarang. Sekilas profil Ade Bhakti Ariawan bisa Anda lihat di artikel ini.
Sekilas Profil Adhe Bhakti Ariawan
Memiliki nama lengkap Ade Bhakti Ariawan, ia merupakan putra kelahiran Semarang, 30 Mei 1987 silam. Menginjak usianya yang ke-36 tahun di 2023 ini ia tercatat sukses membawa Kecamatan Gajah Mungkur ke posisi pertama, pada evaluasi kinerja kecamatan tiga bulan sekali di Semarang.
Mantan camat muda ini memeluk agama Islam, dan menempuh jenjang pendidikan yang terbilang sangat baik. S1-nya didapatkan dari Ilmu Hukum Universitas Darul Ulum Islamic Center, sedangkan gelar magister didapatkan dari Administrasi Publik Universitas 17 Agustus 1945.
Tak heran jika dalam bertindak dirinya selalu memiliki dasar kajian yang kuat, karena mengkombinasikan pemahaman ilmu administrasi publik dan pemahaman mendalam pada regulasi dan sistem yang berlaku.
Untuk status pernikahannya sendiri, ia tercatat memiliki istri bernama Meirina Lisa W. Dari pernikahannya tersebut keduanya dikaruniai dua orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan.
Sebelum menjabat sebagai Camat Gajah Mungkur dan kemudian dimutasi menjadi Sekretaris Damkar, ia pernah menjabat Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang. Jabatan Camat Gajah Mungkur kemudian dipercayakan padanya pada tahun 2022 lalu.
Ade Bhakti Ariawan Dimutasi
Baca Juga: Viral Video Ratusan Emak-emak Demo dan Dukung Lomba Nasi Goreng di Kecamatan Gajahmungkur
Mutasi ini dialaminya beberapa waktu belakangan, dan menjadikannya sebagai Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang. Pelantikan dilakukan pada 1 Agustus 2023 lalu, bersama dengan 239 pejabat lain yang berdinas di Damkar kota Semarang.
Meski banyak netizen yang menduga pencopotannya sebagai Camat Gajah Mungkur terkait dengan sebuah konten yang diduga membercandai lomba nasi goreng yang dibuat oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam perayaan Kemerdekaan RI yang ke-78, namun pihaknya membantah hal tersebut.
Ade justru mengungkapkan hal ini tidak ada kaitannya dengan masalah pribadi atau konten yang dibuatnya. Mutasi yang dialaminya murni karena banyaknya pegawai yang memasuki masa pensiun, sehingga diperlukan pengganti dengan kualifikasi tertentu di berbagai posisi.
Itu tadi sekilas mengenai profil Ade Bhakti Ariawan yang bisa diungkapkan dalam artikel ini. Memang konten yang dibuatnya seringkali menghibur, atau menunjukkan proses kerja yang dilakukan. Semoga dimanapun beliau bertugas, dapat membawa prestasi dan torehan capaian terbaru untuk kebaikan Kota Semarang.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?