Suara.com - Tak bisa dipungkiri, tuntutan biaya hidup membuat sejumlah orang nekat mengadu nasib di jalanan. Ada yang berprofesi sebagai pengamen, pengemis, sampai menawarkan jasa membersihkan kaca mobil bermodalkan kemoceng.
Profesi itulah yang digeluti oleh seorang ibu-ibu di video unggahan akun Instagram @dramaojol.id. Tanpa basa-basi dia menggerakkan kemocengnya di kaca mobil yang berderet menanti lampu lalu lintas berubah jadi hijau, tentu sembari mengharapkan recehan dari pemilik kendaraan untuk menyambung hidup.
Namun ibu-ibu pembersih kaca di video viral ini sukses membuat warganet geram. Bagaimana tidak? Sebab dia melampiaskan kemarahannya karena tidak diberi uang dengan perbuatan yang merugikan pemilik mobil.
"Gak Dikasih Duit Mobil Pengendara Dibaretin," ungkap pemilik video sebagai keterangan, dikutip pada Jumat (4/8/2023).
Ya, itulah yang dilakukan oleh emak-emak pembersih kaca jalanan tersebut. Menurut perekam video, ibu itu menggunakan gagang kemocengnya untuk menggores bodi mobil orang yang tidak memberinya uang jasa.
Video itu tampak direkam oleh seorang pengemudi mobil yang menjadi korban tangan nakal si pembersih kaca. Terlihat ibu itu juga sedang membersihkan kaca mobil lain.
"Kau tadi giniin (bersihkan) mobil aku, (lalu) baretin mobil aku pakai kemoceng yang belakang itu ya. Kau jangan kayak gitu. Kalau mau dikasih duit bilang, jangan baret-baretin mobil orang," semprot perekam video.
Sontak pengemudi mobil yang sedang dibersihkan ibu itu langsung memeriksa kendaraannya sendiri dan tampaknya masih aman. Sedangkan pelakunya terlihat menunduk takut-takut karena ditegur dengan keras.
"Jangan dibaretin. Kalau kau nggak dikasih duit, kau baretin mobil orang. Ini kukasih kau duit, cuma jangan kau kayak gitu. Jangan kau baret-baretin, kasihan mobil orang lain," tegasnya menambahkan.
Baca Juga: Heboh Duta Sheila on 7 Ikut Lomba Voli 17an Antar RT, Ternyata Timnya Kalah
Momen ini sendiri langsung diramaikan dengan kemarahan banyak warganet. Apalagi karena memperbaiki mobil yang dibaret tidak bisa dibilang mudah.
"Udah miskin, nyusahin orang pula," gerutu warganet.
"Gw kebayang aja gimana kalo itu mobil sewaan?! Kebayang kan udah nyewa terus ganti rugi karena baret. Padahal yang baretin orang yang kaya begitu tuh," tulis warganet lain.
"Buk buk, kalo sampeyan sedang susah, mbok ya jangan nyusahin," komentar yang lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!