Suara.com - Beredar video yang menampilkan personel polisi dari Satuan Brimob masuk ke masjid dengan kondisi mengenakan sepatu. Peristiwa itu berlangsung di Masjid Raya Sumatera Barat.
Terlihat beberapa personel menginjakkan kaki di karpet merah yang biasa digunakan untuk sholat. Dalam video tersebut terlihat warga berusaha meninggalkan masjid.
Berikut fakta-fakta Brimob masuk Masjid Raya bersepatu selengkapnya.
1. Awal Mula Peristiwa
Direktur LBH Padang, Indira Suryani menyampaikan peristiwa tersebut berawal saat sejumlah masyarakat Kabupaten Pasaman Barat menggelar aksi demonstrasi. Aksi demonstrasi itu dilakukan berhari-hari di Kantor Gubernur Sumbar dan masjid menjadi tempat tinggal sementara.
"Sejak Senin 31 Juli 2023 sekitar 1.500 orang masyarakat Air Bangis melakukan aksi demonstrasi penolakan PSN di Kantor Gubernur Sumbar. Tuntutan masyarakat bertemu Gubernur Sumbar dialog secara langsung," sebut Indira.
Warga menetap berhari-hari lantaran Gubernur Sumatera Barat tidak pernah menemui masyarakat yang berdemonstrasi. Gubernur tersebut justru menemui massa tandingan dan bersilaturahmi saat sholat subuh.
2. Wakil Bupati Pasaman Barat dan Polres Meminta Warga Pulang
Indira menambahkan, Wakil Bupati Pasaman Barat dan Polres Pasaman Barat telah meminta warga pulang sejak Jumat (4/8/23). Bahkan pihaknya menyediakan bus untuk kembali ke Pasaman Barat.
Baca Juga: Geger Polisi Terobos Masjid Pakai Sepatu demi Bubarkan Massa Demo, Sajadah sampai Acak-acakan
"5 Agustus 2023 siang, utusan warga dan mahasiswa sedang melakukan dialog dengan Pemprov Sumbar di Gubernuran Sumatera Barat. Lalu masyarakat bersholawat di masjid raya, sambil menunggu utusan yang berdialog dengan Pemrov Sumbar," tutur Indira.
Saat masyarakat bersholawat, petugas kepolisian datang meminta warga naik bus untuk kembali ke Pasaman Barat. Indira mengatakan para warga menolaknya.
3. Disebut Pengurus Masjid Hanya Aula yang Diinjak
Pengurus Masjid Raya Sumatera Barat merespon video tersebut. Pengurus masjid itu mengatakan lokasi yang dimasuki polisi adalah aula, bukan ruang sholat.
Karpet yang terlihat juga merupakan bekas alas tidur. Pengurus masjid mengatakan ruangan itu sebelumnya diperuntukkan sebagai tempat istirahat peserta aksi.
4. Klarifikasi Kapolda Sumbar
Berita Terkait
-
Geger Polisi Terobos Masjid Pakai Sepatu demi Bubarkan Massa Demo, Sajadah sampai Acak-acakan
-
Kapolda Sumbar Bantah Anak Buahnya Injak Tempat Shalat di Mesjid Raya
-
Ribut Polisi Injak Sajadah, Pengurus Masjid Raya Sumbar Klaim Itu Bukan Ruangan Shalat!
-
Heboh Video Polisi Injak Sajadah Masjid Raya Sumbar Saat Bubarkan Massa Air Bangis, Kapolda: Tidak Benar!
-
17 Orang Ditangkap Polisi, Buntut Ricuh Pemulangan Paksa Demonstran Air Bangis Pasbar dari Masjid Raya Sumbar
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi