Tuntunan Dzikir Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan Oleh Allah SWT

Suara.com - Sholat Tahajud adalah ibadah sunnah yang dilakukan di malam hari, di mana seorang muslim bangun dari tidurnya untuk berkomunikasi lebih dekat dengan Allah SWT melalui doa dan dzikir. Seperti apa dzikir setelah sholat tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT?

Selain melakukan sholat, dzikir juga merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon berkah serta keberkahan dalam segala hal. Berikut adalah beberapa dzikir yang dianjurkan setelah Sholat Tahajud agar doa-doa kita cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut ini tuntunan dzikir setelah sholat tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

1. Dzikir Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil

Setelah selesai mengerjakan Sholat Tahajud, disarankan untuk berdzikir dengan membaca Tasbih (Subhanallah), Tahmid (Alhamdulillah), Takbir (Allahu Akbar), dan Tahlil (La ilaha illallah). Mengulang dzikir ini dengan penuh penghayatan dapat membersihkan hati dan meningkatkan keimanan.

2. Membaca Ayat Kursi

Ayat Kursi (Surah Al-Baqarah ayat 255) adalah ayat yang penuh dengan keutamaan dan keagungan. Membacanya setelah Sholat Tahajud dapat memberikan perlindungan dan membantu menjaga pikiran serta hati dari godaan setan.

3. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Surah-surah pendek ini memiliki keutamaan khusus dan membantu melindungi diri dari segala macam keburukan. Membacanya dengan penuh khusyuk setelah Sholat Tahajud dapat membantu membersihkan jiwa dan mendatangkan keberkahan.

4. Mengucapkan Doa Setelah Sholat Tahajud

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Terkabul Lengkap

Mengucapkan doa-doa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW juga merupakan cara yang baik untuk memohon keberkahan dan keberlimpahan dari Allah. Doa-doa ini terdapat dalam hadis-hadis shahih dan telah terbukti memberikan manfaat besar.

Berikut ini contoh doa setelah sholat tahajud yang dapat dipraktekkan:

“Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdul anta nurus samaawaati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdul antal haq. Wa wa’dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallhu alaihi wassalama haq. Was sa’atu haq. 

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakaltu. Wa ilaika aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a’lantu, wa ma anta a’lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Laa ilaha illa anta. Wa laa haula, wa la quwwata illa billah.”

Artinya: Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad saw. itu benar. Hari kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.