Suara.com - Gus Miek adalah sapaan akrab utuk seorang ulama terkenal bernama lengkap KH. Hamim Tohari Djazuli. Ia lahir pada 17 Agustus tahun 1940. Banyak orang ingin tahu profil Gus Miek karena ia merupakan tokoh yang memiliki gaya dakwah cukup menarik.
Gus Miek meninggal pada 5 Juni 1993. Ia dikenal sebagai tokoh islam dan anggota Nahdlatul Ulama yang memiliki pengetahuan agama yang sangat mendalam, sehingga dihormati oleh masyarakat.
Simak profil Gus Miek, putra dari pendiri Ponpes Al-Falah Mojo Kediri, KH. Djazuli Utsman di bawah ini.
Memiliki karomah wali
Banyak ulama di Indonesia percaya bahwa Gus Miek merupakan kyai yang memiliki karomah wali sejak dalam kandungan. Ia lahir dan dibesarkan oleh orang tua yang berprofesi sebagai pedagang.
Gus Miek dikenal sebagai anak yang pendiam, tetapi ia bisa bersosialisasi dengan baik dengan orang-orang. Misalnya saja para pemancing di belakang pesantren yang didirikan oleh ayahnya. Para pemancing bersaksi bahwa ikan-ikan berdatangan dan memudahkan pemancing mendapatkan ikan.
Hal lain yang menjadikan orang-orang percaya bahwa gus Miek memiliki karomah kewalian adalah setelah peristiwa hanyut di sungai. Saat masih kecil, Gus Miek sering bermain dengan santri di dekat sungai. Suatu ketika Gus Miek terseret arus.
Santri yang bermain dengannya panik dan mencari bantuan ke pesantren. Ketika semua orang di pesantren mengira ia terbawa arus sungai hingga jauh, mereka justru menemukan GUs Miek duduk tenang di bibir sungai. Ketika ditanya dari mana saja, Gus Miek mengaku dibawa oleh Nabi Khidir.
Sejak saat itulah kharomah kewaliannya dipercaya oleh banyak orang.
Terkenal dengan ajaran suluk jalan terabas
Baca Juga: Profil Djoko Pekik, Sang Maestro Legendaris yang Berpulang
Gus Miek terkenal melakukan dakwah di kelab malam. Gus Miek kerap menyusuri jalan-jalan di Jawa Timur, keluar masuk kelab malam untuk melakukan siar. Ia juga kerap terlihat berbaur dengan tukang becak dan pedagang kopi di pinggir jalan.
Ajaran dari Gus Miek kemudian terkenal dengan sebutan suluk jalan terabas atau pemikiran jalan pintas.
Style sehari-hari
Gus Miek menyukai style sehari-hari yang sama dengan pemuda-pemudi pada umumnya daripada berpakaian seperti kyai. Gus Miek sering terlihat memakai celana jeans, kaos oblong,dan kacamatan hitam setiap kali melakukan syiar di jalan-jalan.
Orang-orang percaya bahwa Gus Miek mengenakan kacamata hitam untuk menutupi air matanya yang selalu berlinang setiap melihat orang-orang yang bergaul dan jauh dari ajaran agama.
Mendirikan majlis dzikir
Berita Terkait
-
Profil Djoko Pekik, Sang Maestro Legendaris yang Berpulang
-
Profil Tiara Savitri, Anak Mulan Jameela yang Baru Saja Ulang Tahun
-
Cara Kotor Den Yealta, Eks Kepala BP FTZ Tanjungpinang Diduga Terima Fulus Rp 4,4 M Dari Distibutor Rokok
-
Profil Seo Ji Hoon, Pemeran Lee Gang Min di Drama Korea My Lovely Liar
-
Profil Hwang Minhyun, Lawan Main Kim So Hyun di Drama Korea My Lovely Liar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!