Suara.com - Fenomena dentuman misterius yang terdengar di Desa Moncek Tengah, Sumenep, Jawa Timur pada Sabtu, (12/08/2023) membuat warga sekitar panik. Pasalnya, suara misterius yang berasal dari dalam bumi tersebut terdengar seperti dentuman keras.
Warga di sekitar desa pun sempat berlarian ke luar rumah karena panik dengan suara tersebut. Terlebih lagi, suara dentuman itu terdengar hingga 45 menit.
Fenomena suara misterius ini membuat warga sekitar akhirnya melapor ke pihak kepolisian. Polisi kemudian mengambil langkah dengan mengevakuasi warga yang tinggal dekat sumber suara.
Tak hanya itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Stasiun Geofisika atau BMKG Tretes Pasuruan juga belum bisa memastikan apa penyebab dari suara misterius tersebut.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihak BMKG akhirnya memasang alat seismograf untuk mengetahui getaran yang terjadi untuk nanti diteliti.
"Tim kami dari BMKG Pasuruan sudah membawa alat seismograf," tutur Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Tretes, Suwarto kepada awak media pada Minggu (13/8/2023).
"Alat ini gunanya untuk mendeteksi getaran gempa dan getaran tanah. Kami sudah pasang di lokasi untuk merekam getaran-getaran yang terjadi," tambahnya.
Alat seismograf ini nantinya akan merekam setiap getaran yang terbaca dan akan menjadi bahan penelitian BMKG. Lalu, seperti apa cara kerja seismograf ini? Simak inilah selengkapnya.
Seismograf merupakan suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi, mencatat, dan merekam adanya gerakan dari dalam tanah. Pencatatan gerakan tanah ini pun menggunakam seismogram.
Baca Juga: PKS Sebut Sumsel Lumbung Suara: Insya Allah Anies Presiden, Biarkan Partai Lain Dukung Calonnya
Untuk mendeteksi adanya getaran, seismograf biasanya akan dilengkapi alat alat sensor gerakan seperti pendulum, pegas, hingga accelerometer.
Cara kerja dari alat ini adalah ketika alat ini diletakkan di permukaan tanah. Jika terjadi suau getaran, maka getaran tersebut akan menggoyangkan cangkang dari instrumen yang bergerak di seismograf.
Getaran ini juga akan menggoyangkan pena pendulum yang berada di bawah massa pemberat, di mana hal itu berfungsi sebagai pencatat pergerakan dan waktu secara real time selama getaran berlangsung.
Setelah mencatat dan merekam getaran, nantinya hasil pencatatan ini akan dikumpulkan oleh pihak BMKG untuk diteliti lebih lanjut.
Pencatatan getaran ini juga menggunakan seismometer yang memberikan data secara langsung. Penggunaan seismograf di BMKG sendiri baru dilakukan semenjak kejadian Tsunami Aceh 2004.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
PKS Sebut Sumsel Lumbung Suara: Insya Allah Anies Presiden, Biarkan Partai Lain Dukung Calonnya
-
Merinding, Suara Dentuman Bawah Tanah di Sumenep Viral: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Heboh! Warga Lenteng Sumenep Digegerkan Suara Ketukan Disertai Getaran dari dalam Tanah
-
Sosok Udoka Godwin-Malife, Pemain Swindon Town Punya Suara Merdu, Layak Ikuti Britains Got Talent
-
Mata Luka Lebam, Pria Misterius Ditemukan Tewas di Taman Sari Jakbar
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank