Suara.com - Baru-baru ini, berita mengenai perang nuklir antara Korea Utara (Korut) dan Amerika Serikat (AS) yang semakin dekat sedang menjadi perbincangan hangat. Jika perang nulir benar-benar terjadi antara Korut vs AS, kira-kira adakah dampak perang nuklir bagi Indonesia? Berikut ulasannya.
Diketahui, kabar mengenai perang nuklir antara Korut vs AS berawal dari Kang Sun Nam selaku Menhan (Menteri Pertahanan) Korut menyampaikan pidatonya pekan ini dalam Konferensi Keamanan Internasional Moskow ke-11 di Moskow, Rusia.
Dalam pidatonya tersebut, Kang Sun Nam menuduh AS sedang mendorong mendorong situasi semenanjung Korea menuju ambang perang nuklir. Karena dari awal tahun ini, mereka mengerahkan sarana nuklir besar-besaran ke wilayah Korsel (Korea Selatan).
Bicara mengenai perang nuklir, kira-kira adakah dampak perang nuklir bagi Indonesia jika dalam waktu dekat ini perang nuklir antara Korut vs AS pecah? Untuk mengetahui dampaknya, mari simak ulasannya berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Ekonomi Hancur
Jika perang nuklir antara Korut dan AS terjadi, maka akan membuat ekonomi global hancur, yang mana ini akan bedampak juga bagi Indonesia. Zona konflik akan menderia keruntuhan ekonomi secara total, sedangkan negara-negara seluruh dunia termasuk Indonesia akan menghadapi kekacauan ekonomi parah.
Hilangnya infrastruktur penting berupa jalur perdagangan internasional serta produksi industri, dapat memicu kekurangan energi, kekurangan pangan, dan mata pencaharian yang hilang. Dalam jangka panjang, fase pemulihan ekonomi pun akan menjadi sulit serta memakan waktu.
2. Listrik Mati Efek Radiasi Elektromagnet
Saat ledakan bom nuklir itu menimbulkan munculnya gelombang radiasi elektromagnetik yang dapat membuat sistem kelistrikan di banyak Negara mati, termasuk di Indonesia. Diperkirakan jika bom nulkir di suatu negara sebesar AS, maka jaringan listrik yang ada di seluruh negeri bisa menjadi lumpuh.
Baca Juga: ASEAN Dorong Rusia untuk Gabung Protokol Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara
3. Sinar Matahari Tertutup Asap
Ketika bom nuklir meledak, maka akan ada asap gelap sejauh 15 km di atas permukaan Bumi, yang mana ini akan terus bergerak terbawa angin hingga dapat menutupi seluruh bumi bahkan seluruh planet dang menghalangi sinar matahari. Dan yang mengerikan, dampak ini akan terus ada pada tahun-tahun pertama usai meledaknya bom nuklir.
4. Cuaca Terlalu Dingin
Dampak lainnya yang ditimbulkan jika perang nuklir terjadi yaitu cuaca atau suhu yang terlalu dingin. Suhu yang terlalu dingin ini akan menyebebakan banyak negara kesulitan untuk menghasilkan makanan akibat banyak sayuran mati karena tidak mendapat sinar matahari.
Pada 5 tahun pertama usai bencana nuklir, akan muncul embun beku mematikan yang dapat mengganggu musim tanam. Setelah itu, akan hadir masa tenang dan suhu yang kembali normal, akan tetapi hal itu terjadi setelah 25 tahun bencana nuklir.
Demikian ulasan mengenai dampak perang nuklir bagi Indonesia maupun Negara lainnya yang perlu diketahui. Semoga perang nuklir yang diwacanakan oleh Korut dan AS tidak akan pernah benar-benar terjadi karena itu hanyak akan merugikan dan menimbulkan kesengsaraan bagi dunia.
Berita Terkait
-
Buronan KPK Kirana Kotama Dapat Permanent Resident di Amerika Serikat
-
Gara-gara Satu Tim Mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Vietnam Langsung Panik
-
Wanita di AS Meninggal Dunia Usai Minum Hampir 2L Air, Ternyara Ini Penyebabnya
-
Sinopsis Film Missing, Ketika Teknologi Mendobrak Segala Keterbatasan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah