Suara.com - Belakangan ini profil Mangindar Simbolon, mantan Bupati Samosir sedang menjadi buah bibir. Pasalnya, Ia kedapatan ditangkap Kejati Sumut karena kasus alih fungsi lahan hutan Tele. Hingga saat ini, Ia masih dalam proses pemeriksaan penyidik kejaksaan.
Nah bagi yang ingin mengenal siapa Mangindar Simbolon, mari simak berikut ini profil Mangindar Simbolon, mantan Bupati Samosir yang sedang terjerat kasus hukum.
Profil Mangindar Simbolon
Melansir dari berbagai sumber, Mangindar Simbolon ini lahir pada tanggal 21 Juni 1957 di di Rianiate. Mangindar Simbolon pernah bersekolah di SD (Dekolah Dasar) Negeri I Rianiate. Tahun 1970, Ia melanjutkan pendidikan di SMP I Pangururan dan lulus tahun 1973.
Setelah lulus SMP, Mangindar Simbolon melanjutkan pendidikannya di SMA I Pangururan, dan lulus tahun 1976. Kemudian pada tahun 1977-1981, Ia kuliah di IPB (Institut Pertanian Bogor) melalui jalur Proyek Perintis II atau jalur siswa berprestasi.
Setelah menempuh pendidikan di IPB, Mangindar Simbolon memulai karirnya sebagai ASN. Saat menjadi ASN, Mangindar ditugaskan di Dinas Kehutanan Sumatera Utara. Lalu, 2 tahun setelahnya, ia ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas Kepala Sub Dinas Pembinaan di Dinas Kehutanan.
Mangindar juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Reboisasi di Kantor Departemen Kehutanan selepas menjabat sebagai pelaksana tugas tahun 1985. Saat menjabat Kepala Seksi Reboisasi, Ia dipercaya memimpin Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya Bukit Barisan.
Usai beberapa tahun bekerja di kantor Wilayah Departemen, Mangindar bekerja kembali di Dinas Kehutanan. Lalu tahun 1990-1993, Ia terpilih menjadi Kepala Cabang Dinas Kehutanan VII Tapanuli Utara. Kemudian pada tajun 1993-1999, Ia terpilih menjadi Kepala Cabang Dinas Kehutanan XII Toba Samosir.
Beberapa tahun kemudian, terbentuk Kabupaten Toba Samosir, yang kemudian kembali ada pemekaran Kabupaten dan melahirkan kabupaten baru yakni Kabupaten Samosir. Terbentuknya Kabupaten Samosir ini diresmikan tanggal 7 Januari 2004.
Baca Juga: Profil Bupati Samosir Vandiko Timotius, Diminta Edy Rahmayadi Angkat Kaki dari Rumah Dinas
Pada tahun 2005, ada pemilihan bupati baru menggantikan definitif Wilmar. Dalam pemilihan bupati Samosir tersebut, Mangindar turut mendaftarkan diri dalam pemilihan calon bupati Samosir berpasangan dengan Ober Sihol Parulian Sagala.
Dalam pemilihan calon bupati tersebut, Mangindar sukses mendapat suara lebih banyak dari lawannya. Namun, lawan-lawan Mangindar tidak mengakui hasil dari pemilihan tersebut dan menuduh Mangindar curang.
Meski sempat ada penolakan dari sekelompok massa, namun Mangindar Simbolon tetap terpilih sebagai pemenang dalam pemilihan bupati bersama wakilnya Ober. Mereka pun dilantik sebagai bupati dan wakil bupatu pada 13 September 2005.
Demikian ulasan mengenai profil Mangindar Simbolon, mantan Bupati Samosir yang saat ini sedang tesandung kasus hukum. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum